Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Tidak Mungkin Semua Orang Bisa Menyenangkan Kita

Diperbarui: 9 Juni 2020   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Seperti Juga Halnya Tidak Mungkin Kita Dapat Menyenangkan Hati Semua Orang

Adakah diantara kita yang tidak pernah merasa kecewa? Kalau kita mau menjawab dengan sejujurnya, pasti setiap orang bukan hanya pernah,tapi malahan berkali kali merasa kecewa terhadap seseorang. Mengapa kita kecewa? Karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita,malahan tidak jarang yang terjadi justru bertolak belakang dengan apa yang diharapkan

Kita bisa kecewa terhadap siapa saja yang ada hubungan nya dengan kita,bahkan bukan tidak mungkin yang menyebabkan kita kecewa adalah salah satu dari teman baik kita atau malah dari salah satu anggota keluarga kita.

Lalu, apakkah karena kecewa kita perlu memutuskan hubungan? Seandainya hal ini yang diterapkan maka dalam waktu singkat, kita akan kehilangan sahabat, teman dan orang orang terdekat kita.Karena dalam hidup ini, tidak mungkin semua orang dapat menjaga hati kita,seperti juga halnya kita tidak mungkin dapat menyenangkan hati semua orang'

Perlu Berkaca Diri
Karena itu setiap kali kita merasa kecewa,maka jalan terbaik adalah melakukan introspeksi diri atau berkaca diri. Ada orang yang telah menyebabkan kita kecewa, lalu sebaliknya apakah yakin,bahwa diri kita bisa menyenangkan hati semua orang? 

Rasanya setulus apapun niat hati untuk berusaha menyenangkan hati semua orang, tetap saja akan ada orang yang akan dikecewakan lantaran tindakan kita.Bahkan bukan tidak mungkin orang yang kita anggap merupakan sahabat baik dan telah kita perlakukan secara santun,bisa saja kecewa kepada kita,karena kita tidak tahu persis apa yang ada dalam hatinya. Tidak tertutup kemungkinan orang yang kita sayangi , bisa kecewa kepada kita untuk hal yang tidak jelas

Kalau  KIta Sudah Melakukan Introspeksi Diri
Bila kita sudah melakukan introspeksi diri,maka kita dengan berjiwa besar dapat menerima  kenyataan kenyataan pahit dengan berlapang dada dan tidak langsung menjadi emosi dan memutuskan hubungan, Kalau di analogikan ,bila kita berjalan di tempat yang ramai,maka tidak dapat terelakkan lagi akan terjadi gesekan gesekan yang membuat diri kita tidak merasa nyaman dan sebaliknya boleh jadi orang lain merasa tidak nyaman ,karena kita tanpa sengaja telah menyenggol dirinya

Dengan demikian,semakin hari kita belajar menjadi manusia yang semakin arif dalam memaknai setiap kejadian. Baik yang menyenangkan hati,maupun yang telah membuat kita kecewa, Karena kalau mau mengikuti kata hati,maka mungkin saya sudah akan left dari semua WAG dan sudah tidak lagi menulis di Kompasiana ini. 

Kalaulah hal ini yang saya lakukan,maka pada akhirnya saya akan tertinggal seorang diri,Karena bagi saya semua orang tidak baik dan hanya diri saya saja yang paling baik dan paling benar. Prinsip hidup seperti inilah yang kami jadikan pegangan dalam menjalani hidup ini, sehingga mampu bertahan dimanapun kami berada

Hanya sebuah renungan kecil,menjelang pergantian hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline