Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Jangan Lupa Hari Ini WFSD (World Food Safety Day)

Diperbarui: 7 Juni 2020   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: cgiar.org

Hari Keamanan Pangan  Dunia

Serangan Pandemi Covid-19 yang memporak-porandakan tatanan kehidupan manusia lahir dan batin, rasanya sudah lebih dari cukup merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi dunia pelajaran yang bersifat lintas suku, bangsa, usia dan lintas batasan antara negara dengan negara ini, sudah dirasakan oleh hampir semua orang yang masih peduli akan kehidupannya. 

Dengan segala aturan yang diberlakukan seperti lockdown, social distancing, physical distancing, work from home, study from home dan work from anywhere, intinya semuanya bermuara pada satu kata, yakni kalau mau bertahan hidup jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan di sini memiliki pengertian yang luas, bukan hanya sebatas cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer melainkan mencakup semua aspek kehidupan, termasuk mengonsumsi makanan yang aman bagi kesehatan diri. Karena kesehatan secara mutlak menyangkut kelangsungan hidup manusia. 

Orang yang terkapar sakit tidak mungkin bisa bekerja dan tanpa bekerja serta merta akan mengoyahkan tatanan ekonomi keluarga. Dan bila berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, tanpa bekerja perekonomian keluarga akan hancur dan akan mengimbas lebih jauh kepada tatanan ekonomi negara. Buktinya sudah sama sama kita saksikan, baru tiga bulan di penjara oleh Corona entah sudah berapa banyak keluarga yang menderita karena tidak mampu membeli makanan bagi kebutuhan keluarga.

Perlu Kesadaran Bersama
Hari Keamanan Pangan Dunia (WFSD) kedua akan dirayakan pada tanggal 7 Juni 2020 untuk menarik perhatian dunia sekaligus menginspirasi dan memotivasi agar setiap orang melakukan melakukan peran masing-masing dengan mengambil tindakan untuk saling mendukung dalam menjaga dan merawat kesehatan diri masing-masing.

Setiap orang diharapkan untuk berperan aktif dari mulai memanen hasil pertanian, memperdagangkannya, memasaknya, hingga ke meja makan untuk memastikan makanan yang kita konsumsi aman dan tidak akan merusak kesehatan kita. 

Untuk jelasnya silakan dibaca kutipan satu alinea di bawah ini:

Food safety, everyone's business

The second World Food Safety Day (WFSD) will be celebrated on 7 June 2020 to draw attention and inspire action to help prevent, detect and manage foodborne risks, contributing to food security, human health, economic prosperity, agriculture, market access, tourism and sustainable development. 

Under the theme "Food safety, everyone's business", the action oriented campaign will promote global food safety awareness and call upon countries and decision makers, the private sector, civil society, UN organizations and the general public to take action. Food safety is a shared responsibility between governments, producers and consumers.  

Everybody has a role to play from farm to table to ensure the food we consume is safe and will not cause damages to our health.  Through the World Food Safety Day, WHO pursues its efforts to mainstream food safety in the public agenda and reduce the burden of foodborne diseases globally.  sumber: who.int

Dituntut Tanggung Jawab Moral 

Inti dari perayaan ini adalah mengingatkan kepada dunia bahwa setiap orang dituntut tanggung jawab moral untuk menjaga agar hasil hasil pertanian dan peternakan dapat dikelola sedemikian rupa, sehingga jangan sampai demi keuntungan mengabaikan keselamatan orang lain.

Seperti misalnya memberi pupuk kimia yang berbahaya agar tanaman buah dan sayuran bisa menghasilkan panen yang melimpah, padahal pupuk yang digunakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Ataupun menyuntik ayam ras agar beratnya bertambah dan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda, tanpa menghiraukan bahwa hal ini dapat membahayakan para konsumen. Lebih jauh, hasil pertanian yang dikelola diberikan formalin dan sebagainya agar tahan lama dan tidak busuk, padahal jelas akan sangat membahayakan para konsumen. 

Namun yang namanya himbauan, tentu hanya semata-mata mampu mengerakkan rasa tanggung jawab moral setiap orang. Sejak dari mulai petani, pelaku bisnis, hingga orang-orang yang berperan mengelola hasil pertanian dan peternakan hingga siap saji untuk dikonsumi. Apakah World Food Satety Day ini hanya sebatas seremonila ataukah mampu membangun kesadaran manusia, tentu kita tidak dapat memprediksinya. Setidaknya, yang dapat dilakukan adalah mengawali dari diri sendiri dan keluarga kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline