Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Menulis Buku Lebih Mudah Dibanding Menulis di Kompasiana

Diperbarui: 3 April 2020   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi | buku ini sudah sejak 14 tahun lalu tidak dicetak lagi, jadi tulisan ini bukan promosi buku

Silakan Disimak Faktanya

Membaca judul di atas terkesan seakan sebuah candaan karena bagi yang belum pernah menerbitkan sebuah karya tulis dalam bentuk buku, mungkin masih terikat pada pola pikir bahwa menulis buku itu rumit dan sulit. Saya memang termasuk orang yang suka bercanda, tapi tidak dalam hal ini. Karena bagi saya, bercanda ketika orang serius mendengarkan atau menyimak tulisan kita berarti secara tidak langsung mempermainkan perasaan orang. Dan itu bukanlah hal yang patut dilakukan apalagi dicontoh.

Bukan Promosi Buku

Perlu saya jelaskan sejak awal bahwa tulisan ini bukan dalam rangka promosi buku secara terselubung karena ke 9 judul buku saya yang diterbitkan oleh PT Elexmedia Computindo di Jakarta sudah sejak lama tidak lagi diterbitkan lagi. Tepatnya sejak saya dan istri menetap di Australia. Jadi sesuai dengan isi perjanjian kerja sama, bilamana dalam waktu satu tahun buku tidak lagi diterbitkan, maka hak cipta untuk penerbitan kembali ketangan Penulis. Dalam hal ini, kembali ke tangan saya sebagai Penulis. Tapi saya juga tidak pernah mencetak ulang lagi di tempat lain karena saya dan istri ingin menikmati hidup tanpa terganggu dengan urusan bisinis apapun lagi. Walaupun jauh dari sebutan "kaya", tapi kami bersyukur kepada Tuhan, semua kebutuhan kami sudah tercukupi.

transformasi-5e87415771d69626b6630475.jpg

dokumentasi tjiptadinata effendi

Kembali ke Judul

Sebelum mulai menulis buku, saya datangi kantor PT Elexmedia Computindo di Jalan Palmerah di Jakarta, tepatnya di Gedung Kompas. Pada waktu itu bertemu dengan Pak Ir. Arie Subagijo. Saya jelaskan maksud kedatangan saya dan rencana mau menulis buku tentang cara merawat diri sendiri secara alami, tanpa obat obatan dan tanpa ramu  ramuan. Pak Arie, langsung bilang begini, "Ok, berapa lama pak Effendi bisa mempersiapkan naskahnya? Tidak masalah dalam bentuk draft. Saya ingin tahu intinya seperti apa?"

Langsung saya jawab, "3 hari pak Arie." 

Mendengar jawaban saya, Pak Arie bertanya, "Serius nih, Pak Effendi?"

"Ya pak, pulang dari sini, akan langsung saya siapkan," dan saya langsung pamitan.

Senangnya bukan main. Sekali melangkah langsung disambut penerbit mayor. Puji Tuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline