Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Pangeran Charles Positif Covid-19

Diperbarui: 25 Maret 2020   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: reuters

Bukti Bahwa Virus Corona Tidak Memilih Mangsa

Image yang selama ini terpikirkan oleh orang banyak adalah bilamana mendapatkan berita bahwa seseorang positif terinfeksi virus corona adalah akibat kurang telaten menjaga kebersihan atau karena tidak mematuhi social distancing sebagaimana yang diisyaratkan. Tapi bila seorang Pangerans sekelas Pangeran Charles juga terbukti terinfeksi Covid -19, apa lagi yang bisa dikomentari? Kurang menjaga kebersihan? Tidak mematuhi isyarat Social Distancing? Sebagai seorang pangeran, tentu saja semua persyaratan untuk menjaga dan merawat kesehatannya sudah dijadikan urusan wajib, jauh sebelum heboh virus corona merambah dunia. Namun mengapa orang sekaliber Pangeran Charles yang memiliki semua persyaratan untuk menjaga kesehatannya masih saja terpapar? Tentu bukanlah hak kita untuk menjawabnya.

Seperti biasanya, sehubungan banyak yang salah kutip atau salah menerjemahkan, maka jalan terbaik adalah mengutip secara langsung inti berita sebagaimana yang ditulis oleh 7news.com.

The Prince of Wales has tested positive for the novel coronavirus.

The news was confirmed in an official statement that said the 71-year-old was experiencing “mild symptoms The Prince of Wales has tested positive for coronavirus. The Duchess of Cornwall has also been tested for COVID-19 but was found not to have the virus.In accordance with government and medical advice, the Prince and the Duchess are now self-isolating at home in Scotland  (sumber).

Kilas Balik Dalam Kehidupan Kita

Mengenai Pangeran Charles yang positif terinfeksi virus corona, tentu saja bukanlah urusan kita karena itu adalah urusan dari kerajaannya. Tapi mungkin kita bisa berkaca dari kejadian ini bahwa menjaga kebersihan diri adalah sangat baik dan perlu. Tetapi semua yang kita lakukan adalah dalam upaya agar jangan sampai ikut terpapar virus corona ini. Baik mematuhi perintah "Stay at home" hingga menjaga Social Distancing, serta merawat diri secara telaten tetapi bukan berarti secara serta merta merupakan jaminan, bahwa kita pasti tidak akan terpapar Covid-19. 

Terus apakah kita harus ikut panik? Mau lari ke mana kita?  Mau mengungsi ke rumah anak atau sanak famili atau mau pulang kampung? Semuanya ini hanya akan semakin menyebabkan kita menjadi semakin stress. Maka mungkin jalan terbaik adalah berpedoman pada filosofi "Do your best and let God do the rest"

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline