Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Tak Ada Lagi Salam Damai di Gereja

Diperbarui: 8 Maret 2020   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Semenjak Miss Corona Menguasai Dunia

Pagi tadi,seperti biasa kami hadir dalam Misa hari Minggu yang diselenggarakan di Gereja Redemptory  ,yang lokasinya di Vincent Street. Tapi begitu menginjakkan kaki di pintu gereja,terasa ada yang berbeda,yakni umat yang hadir tidak seperti biasanya,agak sepi. 

Kemudian seperti lazimnya,sebelum masuk ke Gereja,ada air disediakan untuk membuat tanda salib.Tapi kali ini,tampak di kedua sisi,ditutupi dengan piring. Sehingga kami berdua melangkah  dengan membuat tanda salib ,tanpa air.

Kurang beberapa menit lagi dari jam jadwal Misa dimulai,bangku di dalam gereja masih tampak lenggang. Kami mengambil tempat duduk dibaris ke 5 dari depan .Disamping kami kosong,hingga Misa dimulai.

Tempat air suci ditutupi. | Foto: Dokumentasi Pribadi

Tidak Ada Acara Salam Damai

Kalau biasanya,sebelum menyambut komuni,ada aba aba dari Pastor yang memimpin Misa:"Mari kita saling memberikan salam damai."tapi kali ini tidak ada pesan tersebut.

Hal yang tampak sangat sepele.tapi serasa ada yang kurang lengkap. Biasanya,setelah saling bersalaman dengan pasangan masing masing menyusul menyalami umat yang duduk di samping kiri dan kanan serta duduk di muka dan di belakang,sambil mengucapkan:" Peace be with you" Kami mencoba melirik kiri dan kanan,tapi tak tampak ada yang tergerak untuk bersalaman, maka kami menyesuaikan diri,yakni diam di tempat

Gereja Sepi | Foto: Dokumentasi Pribadi

Juga Tidak Ada Minum Pada Piala Yang Sama

Perubahan yang mendadak ini,terus berlanjut hingga tiba waktunya bagi umat untuk berjalan ke depan menyambut komuni. Lazimnya umat menyambut dalam dua cara yakni dalam bentuk Hosti dan Anggur secara bergantian. Tapi kali ini tak tampak ada Petugas yang melayani untuk minum pada Piala yang sama. Selesai menyambut komuni masing-masing kembali ketempat duduk

Pastor Berdiri Menanti Umat di Pintu Keluar Gereja

Biasanya,selesai Misa,maka Pastor yang memimpin Misa berdiri di depan pintu keluar,menunggu umat  untuk saling bersalaman.Tapi kali ini tampak Pastor yang usianya sekitar 80 tahun berdiri sambil menunggu umat menyalami, tapi satu persatu umat hanya mengangguk sambil terus berlalu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline