Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Pria Pesolek dapat Gelar "Bujang Gadih" di Kampung Saya

Diperbarui: 4 Februari 2020   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : regulusabraham.wordpress.com

Bukan Kritik, Tapi Sekedar Berbagi Kisah

Sejak baru pertama kami bisa mandi sendiri, sabun pertama yang saya gunakan adalah Sabun Cuci Cap Tombak. Itupun cuma sepotong karena sebelum digunakan untuk mencuci pakaian, maka ibu saya memotong sabun tersebut untuk kami pakai berganti gantian. 

Jadi seluruh anggota keluarga sejak dari papa mama dan seluruh keluarga mandi dengan menggunakan sabun yang sama. Baru setelah kakak kakak saya menikah mereka punya satu kotak sabun yang berbeda, yakni Sabun Mandi Lux .

Untuk mencuci pakaian tidak semuanya menggunakan sabun, karena untuk ukuran keluarga kami pada waktu itu harga sebatang sabun cap tombak cukup mahal. Jadi untuk menghemat pemakaian sabun ditambahkan buah Mengkudu yang sudah matang. Buah ini mudah didapat karena banyak tumbuh di pekarangan rumah kami.

Terbawa Hingga Kini

Pengalaman sewaktu masih kecil terlahir dalam keluarga yang jangankan beli sabun mandi, apalagi yang namanya Skincare, malahan tidak jarang ibu saya makan kerak, demi anak anak bisa makan nasi terbawa hingga dewasa. 

Walaupun kelak nasib kami berubah dan sudah bisa beli berlusin lusin  Skin Care atau parfum yang baunya bisa memikat, tapi pengalaman semasa kecil tidak mudah diganti. Hanya saja, sabun mandi pasti bukan sabun Cap Tombak lagi, melainkan sabun khusus untuk mandi. 

Ternyata Ketemu Wanita yang Juga Tidak Pesolek

Nah, ketika menikah dengan wanita yang juga ternyata tidak suka bersolek, maka semakin kentalah gaya hidup alami, tanpa poles dan tanpa parfum yang beraroma pelet dan sebagainya. Kalau saya ajak istri untuk keluar rumah dari sejak dijawab "Ok", saya hanya butuh waktu paling lama 5 menit dan istri saya sudah ready to go. 

Kalau istri cukup 5 menit merapikan diri, apalagi saya hehehe. Sehabis mandi dan mengeringkan tubuh dengan handuk terus menyisir rambut tanpa perlu tengok ke cermin. Ini namanya overconfidence kali ya? Sering istri yang mengingatkan "Sayang, tuh rambut bagian belakang kusut, tolong dirapikan ya" Maka baru saya melongok ke cermin barang satu dua detik.

Minyak Angin Sebagai Ganti Parfum

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline