Kira-kira Seperti Apa Ya?
Profesi sebagai Guru,sudah jelas sangat bermanfaat,karena tugasnya adalah mengajar dan mendidik generasi muda ,agar kelak bila sudah dewasa, menjadi orang yang berguna bagi keluarga,nusa dan bangsa.
Profesi sebagai seorang dokter,juga sudah jelas sangat bermanfaat bagi orang banyak,karena orang sakit membutuhkan dokter. Begitu juga dengan orang yang berprofesi sebagai seorang Apoteker, karena orang sakit,disamping membutuhkan seorang dokter untuk memeriksa dan mendiagnosa gangguan kesehatan yang dialami seseorang,juga dibutuhkan obat untuk proses penyembuhan diri.
Lebih lanjut,seorang Sopir angkot juga hidupnya bermanfaat bagi orang lain,karena kalau semua Sopir angkot mogok,maka bayangkan berapa banyak orang yang harus berjalan kaki ke tempat tujuannya.
Para pedagang kebutuhan barang barang pokok, karena kalau tidak ada satupun yang berjualan,maka dapat dibayangkan betapa sibuknya kita mencari bahan makanan kesana kemari.
Kesimpulannya,semua pekerjaan yang dilakukan secara baik dan benar,secara serta merta menjadikan pelakunya,orang yang bermanfaat bagi sesama.
Lalu Apa Kriteria Orang Yang Hidupnya Tidak Bermanfaat Bagi Orang Lain?
Untuk mencari tahu,tipe orang semacam apa yang hidupnya tidak ada manfaatnya bagi orang banyak,tentu tidak perlu kita berselancar di google.karena sudah sangat sering kita saksikan,antara lain:
- pemabuk
- penjudi
- pembohong
- penipu
- pemalas
- penjahat
- pelit
- pemabuk
- dan seterusnya
Berbagi Tidak Harus Dalam Bentuk Materi
Untuk dapat menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain,tentu tidak musti kita menjadi pelaku profesional di berbagai bidang pekerjaan.Dengan hanya duduk di rumah masing masing, setiap orang dapat mengaplikasikan hidup berbagi.
Bagi yang kondisi keuangan memadai,mungkin bisa berbagi dalam bentuk materi atau uang,Tapi bagi yang kondisi keuangannya pas pasan ,tetap saja dapat menerapkan hidup berbagi,dengan jalan berbagi hal hal positif, yang esensialnya memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memotivasi orang banyak,melalui karya tulis masing masing.