Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Merasa Diri Orang Penting dan Duduk di Depan! Ternyata "Oops"

Diperbarui: 14 Januari 2020   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi


Belajar Menempatkan Diri 

Banyak orang lupa bahwa menjadi orang penting,dalam komunitas kita bukan berarti jadi orang penting di komunitas orang lain. Boleh jadi orang sama sekali tidak mengenal kita. Kalau boleh saya ilustrasikan dengan diri saya sendiri dalam komunitas yang saya pimpin, saya adalah orang nomor satu. 

Kemanapun ada acara yang diselenggarakan oleh Perwakilan kami, saya dan istri selalu diantarkan oleh Panitia untuk duduk di baris paling depan.Bahkan tidak jarang diminta sebagai Pembicara. 

Tapi ketika menghadiri undangan di komunitas yang berbeda, saya dan istri selalu mengambil tempat duduk di barisan belakang. Kalau ternyata ada di antara Panitia atau pihak yang mengundang tahu, "siapa saya" (sombong banget), maka mereka akan datang menghampiri dan berkata, "Aduh, maaf Bapak Tjipta dan Ibu koq duduk disini? Monggo, bapak ibu duduk di depan,sambil mengantarkan kami ke kursi VIP". 

Tentu saja hal ini merupakan sebuah apresiasi. Apalagi orang orang sekitar memandang kearah kami dengan rasa heran dan kagum. Baru tahu mereka,bahwa kami orang penting (hehehe).

KIsah Sedih di Malam Minggu

Tahun lalu, bertepatan kami pulang kampung saya dan istri menghadiri resepsi pernikahan salah seorang anak keponakan kami yang menikahkan putrinya dengan anak seorang pejabat tinggi. Tentu tidak usah saya sebutkan namanya. 

Nah, walaupun sesungguhnya bukan acara resmi yang membutuhkan protokoler, tapi yang namanya anak pejabat pasti ada Sepatah Kata yang merupakan sambutan kehormatan.

Ketika melangkah masuk, Penerima tamu yang berpakaian rapi, berkebaya dan  bersanggul menyambut kami dengan senyum manis dan ramah sambil berkata, "Selamat malam Bapak Ibu, silakan ambil tempat duduk masing masing. Dan kata kata ini juga diucapkan pada setiap tamu yang datang. Berarti boleh bebas mencari tempat duduk yang sesuai.

Kami melihat, format susunan kursi agak berbeda dengan resepsi pernikahan yang biasa kami hadiri, Karena disini disusun dalam bentuk theatre dan ada panggung tempat pembicara. Di barisan paling depan, sandaran kursi tampak memakai penutup berwarna merah jambu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline