Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Bayar 1 Dolar, Rusak Ganti Baru!

Diperbarui: 6 Desember 2019   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ket.foto: tas kokoh dari kain,yang dijual seharga 1 dolar dengan garansi seumur hidup/dokumentasi pribadi

Cara Pengusaha Retail Berperan Atasi Sampah Plastik

Masalah sampah plastik,bukan hanya menjadi masalah dalam negeri kita, melainkan sudah menjadi masalah dunia. Ada banyak cara dan gaya ,baik orang perorangan, instansi, maupun perusahaan ikut berperan mengatasi masalah sampah abadi ini. Mengapa dikatakan plastik sebagai sampah abadi, tentu tidak perlu dijelaskan panjang lebar disini, karena semua orang sudah tahu bahwa plastik tidak hancur walaupun terkena hujan dan panas, serta berbaur dengan tanah.

Berbagai cara dan gaya untuk ikut berperang melawan sampah antara lain :

  • pasang slogan: " Kebersihan adalah sebagian dari iman"
  • jagalah kebersihan lingkungan 
  • kalau bukan kita yang menjaga kebersihan kampung kita,siapa lagi
  •  slogan:"ubah sampah jadi duit"
  • pidato berapi api,tentang menjaga kebersihan lingkungan

ket.foto : salah satu supermarket terbesar di Australia./dokumentasi pribadi

Cara Kreatif Ikut Atasi Masalah Sampah Plastik

Salah satu hal menarik, adalah yang dilakukan oleh salah satu perusahaan retail, yang bernama Woolworths di Australia. Caranya adalah  menyediakan tas yang dijual dengan harga 1 dolar dengan garansi seumur hidup. Seperti yang dapat dibaca pada kantong tersebut, yakni:

use this bag again and again,if it gets damaged,we'll replaced it for free- Gunakanlah tas ini berkali kali dan bila rusak, kami akan mengganti dengan yang baru, tanpa biaya.

Kami sudah mempraktikkannya dengan mengembalikan tas yang sudah sangat sering digunakan, sehingga mulai robek sana sini dan ternyata memang benar diganti dengan yang baru tanpa merasa perlu bertanya mengapa rusak dan sebagainya. Pokoknya, cukup menyerahkan tas bekas yang sudah mulai robek hanya dengan mengatakan :" Maaf, boleh tolong ganti dengan yang baru?" Dan langsung dijawab: "Sure, no problem"

Dengan cara ini, para pelanggan merasa sangat puas, karena barang barang belanjaan dapat diangkat dengan tas yang kuat dibandingkan menggunakan kantong plastik yang mudah robek, sehingga barang belanjaan bisa berserakan. Selain itu, mengangkat barang belanjaan dengan kantong terbuat dari kain tentu lebih mudah ketimbang mengangkat barang belanjaan yang dimasukan kedalam beberapa kantong plastik.

dokumentasi pribadi

Mungkinkah Diterapkan di Indonesia?

Mungkinkah ada pengusaha di Indonesia yang mau ikut berperan mengatasi masalah sampah plastik seperti yang dicontohkan oleh Pengusaha retail di Australia ini?  Semoga !

Tjiptadinata Effendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline