Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

"Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya", Sebuah Pelajaran Hidup

Diperbarui: 12 Oktober 2019   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: lbfresh.org

Like Father Like Son Terkesan Diskriminatif 

"Like father, like son", seakan mengandung sikap diskriminatif, karena hanya  merujuk pada gender anak laki laki saja yang memiliki kesamaan perangai dengan ayahnya. Padahal, dalam kehidupan nyata tak sedikit anak perempuan  yang memiliki kesamaan dengan ayahnya. 

Dalam hal ini agaknya Frasa dalam bahasa Indonesia yang memiliki kesamaan makna adalah yang berbunyi: "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." Arti peribahasa : Sifat anak tidak jauh berbeda dengan Ayah atau Ibunya. Hal yang menurun dari leluhurnya pasti akan ada kemiripannya dengan orangtuanya.

Fakta Yang Terjadi

Ternyata peribahasa tersebut diatas memang terbukti, bukan hanya sebuah peribahasa kosong karena kita sudah menyaksikan sendiri dalam perjalanan hidup kita. Bahkan mungkin saja sudah mengalami dalam keluarga sendiri, bahwa memang benar tingkah laku anak-anak kita tidak akan berbeda jauh daripada perilaku dari perilaku kita sebagai orang tua mereka, yang selama ini menjadi contoh panutan bagi mereka.

Berita Terkini

Sudah terlalu banyak yang membahas tentang cuitan yang dalam sekejap mata menjadi viral, bahkan menjadi buah pembicaraan dari mulai tokoh tokoh masyarakat, anak sekolahan, hingga menjadi buah bibir emak emak dalam pertemuan di PKK.  

Putrinya yang berbuat tapi tak pelak lagi dikaitkan dengan perilaku ayahnya. Yang intinya merupakan penegasan bahwa bukan hanya :"Like Father like son, tapi juga :"like father like daughter ". Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya.

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa setiap tindakan baik berupa perilaku maupun tutur kata tulisan dan komentar yang terlanjur keluar tidak hanya membawa nama pribadi, tapi merembet kepada orangtua kita.

Seribu Kata Maaf tak Akan Mampu Menghapus Satu Noda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline