Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Pelajaran Hidup Tak Pernah Basi

Diperbarui: 8 Oktober 2019   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: gadel.info

Tetap Relevan Sepanjang Masa

Apapun jenis makanan yang tertinggal begitu saja,akan mengalami proses pembusukan ,yang lazim disebut :"basi". Kata basi ini tidak hanya spesifik untuk makanan dan minuman, tapi juga sering disematkan pada berbagai hal. Misalnya, cerita yang diulang ulang itu ke itu juga sehingga membosankan bagi yang mendengar ,maupun membaca tulisan kita.

Tetapi tidak selalu hal yang diulang ulang terus menerus ,secara otomatis menjadi sesuatu yang basi. Misalnya sejak dari dulu hingga kini sebagai orang Indonesia kita makan nasi setiap hari, tapi tidak pernah mengeluh bahwa makan nasi itu membosankan. Malahan kalau orang sudah bosan makan,boleh jadi waktu tinggalnya di dunia ini,sudah akan segera berakhir.

Contoh aktual lain adalah berdoa. Dari sejak tahu berdoa ,hingga saat ini,kita terus berdoa dengan cara yang sama dan sama sekali tidak kuatir bahwa Tuhan akan bosan mendengarkan doa kita yang itu ke itu juga.

Pelajaran Hidup 

Begitu juga halnya dengan pelajaran ilmu kehidupan tidak pernah akan basi. Salah satu di antaranya adalah bahwa orang yang merasa dirinya pintar dan hebat,maka pada saat itu sesungguhnya sudah menutup dirinya untuk belajar. 

Ia tidak lagi mau mendengarkan apa yang dikatakan orang dan sama sekali tidak merasa tertarik untuk membaca karya tulis orang lain,karena merasa dirinya sudah melampaui semuanya itu. 

Padahal,bila kita mau membuka mata hati ,ada teramat banyak hal yang kita tidak mengerti dalam hidup ini. Karena itu ,tepat seperti kata peribahasa:"Hidup ini sesungguhnya adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir".

Karena tak seorangpun di dunia ini,yang mengetahui semua hal. Dan password untuk dapat mengakses pelajaran hidup di University of Life adalah: "Rendah Hati"

Sepotong Pengalaman Hidup

Pada waktu ,saya masih berprofesi sebagai pedagang antar kota ,yakni Medan- Padang,suatu hari saya berada di dalam bis ALS.,dalam perjalanan menuju ke Padang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline