AI Camera Membuat Pengemudi Tidak Dapat Mengelak
Kalau dulu razia Breath Test hanya sesekali dilakukan secara acak di berbagai lokasi, belakangan ini dapat dikatakan hampir setiap minggu.
Pernah dalam sebulan saya dapat "jatah" giliran Breath Test hingga beberapa kali, termasuk bulan lalu. Di samping test kadar alkohol dalam darah,juga ada test kadar obat obat dengan jalan meniupkan nafas melalui alat yang disodorkan didepan kita.
Mungkin saja, pada waktu ada pemeriksaan, kita sedang terburu buru, karena ada janji dengan seseorang. Tapi betapapun pentingnya pertemuan tersebut, jangan pernah mencoba menghindar, dengan jalan memutar arah apalagi melarikan diri karena pasti akan dikejar sampai dapat.
Dan kalau tertangkap sesudah berusaha untuk menghindari razia, petugas yang biasanya sopan dan ramah, tidak lagi akan bersikap ramah.
Jadi Kalau ada razia maka perlambatlah laju kendaraan dan bila diminta untuk berhenti, maka berhentilah. Jangan lupa menetralkan persneling kendaraan dan menarik rem tangan, agar jangan sampai ketika melakukan test secara tiba tiba kendaraan bergerak maju.
Jangan Coba Coba Menyuap
Seandainya sedang sial ketangkap karena alasan apapun, misalnya salah parkir atau melanggar kecepatan maksimum, jangan pernah coba coba menyuap petugas disini. karena semua sudah bisa makan sendiri. Gaji mereka rata rata sekitar 4 ribu dolar, jadi pasti tidak akan mau mempertaruhkan pekerjaan mereka dengan menerima uang recehan.
Begitu mencoba menyuap, maka pasti akan berurusan dengan pengadilan setempat bahkan tidak tertutup kemungkinan dibui bila terbukti melakukan kesalahan
Kini Sudah Dipasang AI Camera - (Artificial Intelligence Camera)
Negara bagian di Australia dengan ibukota Sydney tersebut akan menjadi yang pertama di dunia, dimana kamera lalu lintasnya dapat mendeteksi penggunaan ponsel di kendaraan.