Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas, Dimulai dari Diri Sendiri

Diperbarui: 4 September 2019   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar :kompas,com

Sebanyak 85 Persen Kecelakaan Lalin Disebabkan Kesalahan Manusia

Kasat lantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama mengatakan, ada 21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019), sebagaimana diberitakan Kompas.com

"Jadi laka beruntun pukul 13.00 WIB sementara jumlah kendaraan ada sekitar 21 kendaraan," kata Ricki. 

Masih dari Kompas.com, rupanya sebanyak 85 persen kecelakaan di jalan raya terjadi karena kesalahan manusia atau human error.

Upaya Meminimalkan Kecelakaan Lalin

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dan telah menewaskan sedikitnya 9 orang, sementara masih ada beberapa orang yang masih dirawat di Rumah Sakit ,seperti dilansir oleh Kompas com ,tentu bisa terjadi di mana saja . Akan tetapi bilamana ada jalan untuk meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan mengapa kita tidak melakukannya?

Bila tidak mungkin meniadakan kecelakaan akibat human error minimal kita bisa meminimalkan. Yakni dengan mengemudikan sendiri bila mana bepergian bersama keluarga dalam jarak jauh. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi yang tidak memiliki SIM.

Alasannya ,antara lain:

  • Dalam kendaraan adalah anggota keluarga kita sendiri,
  • pasti kita akan jauh lebih berhati hati,
  • kita akan memeriksa kelayakan kendaraan 
  • apakah ban masih layak dipakai ?
  • memastikan rem bekerja dengan baik 
  • seluruh lampu berfungsi dengan baik
  • diri tidak dalam kondisi mengantuk
  • baik akibat minum alkohol atau efek obat yang diminum
  • Sewaktu mengemudi, seluruh perhatian tercurah pada keselamatan diri dan keluarga

Berbeda Dengan Sopir

Tulisan ini tentu bukan dalam konteks meremehkan orang yang pekerjaan sebagai Sopir. Mungkin saja juga berhati-hati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline