Untuk Menekan Angka Kematian Akibat Laka Lalin
Mengaktifkan Sistem Demerit Point
Setiap orang yang lulus test mengemudi dan dinyatakan berhak untuk mengemudi, diberikan "jatah" 12 poin. Yang akan dipotong setiap kali terjadi pelanggaran rambu rambu lalu lintas, selain dari denda yang harus dibayarkan.
Pada hari-hari raya, diberlakukan double demerit point untuk menekan terjadinya kecelakaan. Baik akibat mengebut maupun akibat minuman alkohol.
Bila poin yang berjumlah 12 habis terpotong karena sering melanggar peraturan lalu lintas, maka SIM tersebut dibatalkan dan selama setahun tidak diizinkan mengemudi di Australia. Bila masa hukuman ini selesai, diwajibkan untuk mengikuti test dari awal.
Di hampir setiap persimpangan jalan dan juga di high way terpasang speed camera. Karena sejak tahun-tahun belakangan, kecelakaan lalin meningkat drastis. Baik karena pengemudinya ngebut, maupun karena pengaruh alkohol.
Dalam kurun waktu enam bulan, di New South Wales saja telah terpantau belasan ribu orang yang terjepret Kamera Pengintai.
Aktifkan Breath Test
Oleh karena itu dalam beberapa bulan terakhir, pemeriksaan pengendara lewat breath test lebih intensif dilakukan oleh petugas kepolisian. Dalam bulan ini sudah 2 kali saya dapat giliran untuk melakukan breath test.
Hanya berlangsung tidak sampai 3 menit. Polisi memberi tanda agar melambatkan kendaraan dan kemudian berhenti di pinggir. Terus kita membuka kaca jendela.
Petugas mengucapkan selamat pagi/siang atau sore dan kemudian menyodorkan alat test dan kita diminta untuk mengucapkan 1 sampai dengan 10. Melihat ke alat test dan kemudian mengucapkan "Thank you and have a nice day"