Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Bibit Kebencian Tidak Tumbuh dalam Satu Malam

Diperbarui: 30 Maret 2019   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesekali ajak anak cucu berkunjung kepanti asuhan anak yatim piatu/dokumentasi tjiptadinata effendi

Pentingnya Mendidik Anak Hidup Dalam Keberagaman Sedini Mungkin

Belakangan ini, istilah :"hate speech" atau "ujar kebencian" sudah menjadi viral dimana mana. Mirisnya, yang tebar ujar kebencian ini datangnya dari  kalangan orang-orang yang dikategorikan dari kalangan orang pintar, yang disebut akademisi. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini merupakan bukti bahwa banyak orang pintar tapi tidak terdidik. 

Mereka sudah terbiasa sejak kecil mendapatkan pendidikan untuk mengejar ilmu pengetahuan, tapi minim dalam pelajaran Ilmu Kehidupan. Tipe anak anak seperti ini tidak dibiasakan sejak kecil untuk hidup berbaur dengan anak anak lain, selain dari komunitas yang sama. 

Sehingga ketika tumbuh menjadi dewasa walaupun piawai dalam ilmu pengetahuan tapi miskin dalam ilmu kemanusiaan. Yang menghadirkan kegamangan bagi mereka untuk dapat hidup rukun dalam keberagaman.  

Hidup Itu Bersifat Vertikal dan  Horisontal

Salah satu kekeliruan ini adalah mendidik anak anak dalam cinta kasih yang hanya bersifat vertikal yang secara tanpa sadar telah membentuk kepribadian anak menjadi egois, yang paling benar, hanyalah dirinya atau kelompoknya. 

Kering rasa kasih sayang terhadap orang yang berada diluar komunitasnya telah menyebabkan tumbuhnya sikap tidak menerima, apa saja yang berbeda dengan dirinya Yang bila dibiarkan  berlarut akan tumbuh menjadi pohon kebencian,terhadap apa saja dan siapa saja yang dinilai tidak sejalan  dengan cara berpikir mereka.

Apalagi bila sejak dini anak-anak tidak dibiasakan untuk hidup berbaur dengan anak anak yang berbeda suku, budaya, dan agama mereka akan kering akan cinta kasih terhadap  siapa saja yang berbeda dengan dirinya. Sehingga hal hal yang kecil dapat memicu rasa kebencian kepada siapapun yang dianggapnya tidak sesuai dengan selera hidupnya. 

Mungkin saja terhadap orang yang sama sekali belum dikenal dan tidak ada hubungan apapun dengan dirinya, sehingga terlahirlah "hate speech "sebagai ungkapan rasa kebencian yang telah menguasai jiwa raga.

Bila Ingin Mengubah Dunia,Mulailah Dengan Diri Sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline