Menurut keterangan dari World Health Organization, dalam setiap 40 detik satu orang bunuh diri di dunia. Untuk jelasnya, silakan dibaca kutipan berikut:
Close to 800 000 people die due to suicide every year, which is one person every 40 seconds. Suicide is a global phenomenon and occurs throughout the lifespan. Effective and evidence-based interventions can be implemented at population, sub-population and individual levels to prevent suicide and suicide attempts. There are indications that for each adult who died by suicide there may have been more than 20 others attempting suicide (https://www.who.int/mental_health/ )
Selamat dari Penembakan, tapi Tewas Bunuh Diri
Walaupun kejadiannya sudah berlalu lebih dari setahun lalu, tepatnya persis pada Valentine's day, tapi bagi yang pernah membaca berita tentang pembantaian siswa sekolah menengah oleh Nicholas Cruz yang berusia 19 tahun, masih kental dalam ingatan.
Pada 14 Februari 2018, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke Sekolah Menengah Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida. Menewaskan tujuh belas siswa dan anggota staf dan melukai tujuh belas lainnya. Saksi mata mengidentifikasi, Pelakunya adalah Nikolas Cruz, seorang remaja berusia sembilan belas tahun yang telah dikeluarkan sebagai siswa.
Feis, seorang asisten pelatih sepakbola terbunuh ketika dia berusaha melindungi para siswa dengan menghadang penembak Pria yang berusia 37 tahun ini, menderita luka tembak dan meninggal setelah dia dilarikan ke rumah sakit.
Dampak Psikologis Penembakan
Walaupun peristiwa penembakan terjadi sudah lebih dari setahun lalu, namun ternyata dampak psikologisnya masih merenggut 3 orang korban lagi. Bukan karena akibat luka tembakan,melainkan karena bunuh diri.
Komunitas Parkland dan Newtown berduka atas bunuh diri dua siswa dan orang tua minggu ini. Menurut keterangan pakar psikologi, Dr.Edith Bracho Sanchez, hal ini disebabkan oleh karena dampak psikologis jangka panjang dari penembakan massal tersebut.
Dalam Seminggu 3 Orang Tewas Bunuh Diri