Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Mengapa Masih Hidup Kok Bicara Warisan? Karena Orang Mati Tidak Bisa Bicara Lagi

Diperbarui: 10 Maret 2019   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Warisan Dapat Menjadi Berkah atau  Kutukan Bagi Anak Cucu

Orang tua bekerja keras siang dan malam,demi untuk masa depan anak anak mereka,bahkan  berusaha agar dapat mengumpulkan harta yang kelak dapat dibagikan kepada anak anak sebagai warisan. 

Tentu saja hal ini merupakan niat  yang sangat baik,karena orang tua berharap cukuplah dirinya yang merasakan pahit getirnya hidup dalam kemelaratan,jangan sampai kelak anak anak juga ikut merasakannya.

Akan tetapi ,siapa yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi belasan tahun atau bahkan puluhan tahun kelak? Ternyata,apa yang terjadi,tidak selalu selaras dengan niat baik dari orang tua yang telah bekerja keras selama puluhan tahun, karena ingin menghadiahkan kehidupan yang lebih baik kepada anak cucunya kelak.Bahkan justru sebaliknya yang terjadi ,harta yang yang rencananya dijadikan warisan,bukannya menjadi berkah,malahan berubah menjadi kutukan bagi anak anak mereka.

Ketika Harta Warisan Berubah Menjadi Racun

Sesungguhnya,tidak perlu mencari referensi,bahwa niat awal untuk menurunkan harta warisan kepada anak cucu,ternyata kelak berubah ujud dari berkah,menjadi racun dan sekaligus berbuah kutukan.

Karena terjadi dimana mana dan merambah semua lapisan masyarakat,apapun sukunya apapun agamanya. Satu lagi bukti,bahwa uang memiliki energi negatif,yang mampu mengubah hati orang baik baik,menjadi seorang pembunuh,hanya demi mendapatkan cintanya,yakni :"uang!"

Sebagai tambahan, saya kutip berita yang dilansir oleh kompas.com beberapa waktu lalu:

Bunuh Adik kandung ,demi menguasai warisan

Karena ingin menguasai harta warisan, seorang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berinisial HR, tega menghabisi nyawa sang adik kandung, Ratna (40). Pelaku HR sengaja menyuruh orang lain yang masih saudara sepupunya berinisial IL untuk membunuh korban dan memberikan uang sebesar Rp 5 juta. "

Ibu Kandung Digugat 3 Anaknya ,karena menuntut warisan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline