ilustrasi: wordpress.com
Benarkah Orang Tua Berubah Menjadi Kekanak Kanakan Sudah Merupakan Ritual Hidup?
Ini bukan lelucon,melainkan drama kehidupan,yang dapat kita saksikan dengan mata kepala sendiri .Ketika anak anak baru tumbuh gigi ,ia belum bisa makan yang keras keras,makanya disediakan bubur atau pudding, sebagai santapan sehari harian. Anak seusia ini belum mampu mengenakan pakaian sendiri,harus dibantu.
Sebagai anak - anak biasa rewel, sedikit saja tersenggol menangis sedih. Apalagi kalau dimarahi kalau mulai ngomong, ya biasalah asmong atau asal ngomong yang tidak jarang kedengaran lucu, tapi terkadang juga menjengkelkan. Berjalan juga harus dituntun, agar tidak jatuh terutama ketika naik turun tangga.
Anak anak seusia ini rasa egonya sangat tinggi, bahkan kalau ada adiknya yang baru lahir bisa saja ia menaruh iri hati kepada adik kandungnya, karena merasa tersaingi. Perhatian orang tua dan seluruh keluarga, yang biasanya hanya tertuju pada dirinya, kini sudah terbagi dua. Malahan terkadang ,adiknya mendapatkan perhatian yang lebih besar ,ketimbang dirinya.
Mari Kita Tengok Sifat Orang Yang Sudah Menua
Sebagian orang tua sepertinya mengalami :"back to nature", kembali kealam masa kecilnya. Gigi mulai ompong,iasa makan dendeng balado dan gulai kambing,kini cuma bisa makan bubur. Mau pakai pakaian saja sudah mulai susah, bahkan mengancing baju saja tangan gemetaran. Kemana mana dituntun, karena kuatir jatuh.
Ngomong sudah mulai melantur sana sini, malahan tidak jarang menjengkelkan orang yang mendengarkan. Dan tak ubahnya bagaikan anak kecil, tipe orang seperti ini menjadi sangat baper atau sensitif. Sedikit saja ada yang ngomong tidak sesuai dengan suasana hatinya ia mulai ngambek dan sedih. Tidak jarang orang tua tipe ini, berpura-pura sakit berkepanjangan, agar mendapatkan perhatian penuh dari anak cucu. Diantarkan bubur ayam dan pudding, serta makanan enak - enak lainnya.
Mengapa Hal Tersebut Bisa Terjadi?
Kondisi seperti ini,walaupun beda ruang dan beda situasi,tapi merupakan bagian dari Post Power Syndrome. Banyak orang mengira bahwa kondisi ini hanya terjadi dikalangan pejabat. Padahal sesungguhnya setiap orang akan mengalaminya, karena setiap orang setidaknya pernah mengalami masa - masa dimana dirinya dihormati, diberikan tempat untuk berbicara.
Mungkin sebagai Ketua RTatau ketua PKK ,maupun pimpinan dalam komunitas kecil. Setidaknya setiap orang pernah punya peran dalam hidupnya. Dan bilamana tiba waktunya harus mundur maka pada saat tersebut terjadi kegamangan, dalam menghadapi hari- hari, dengan hidup kesepian dan menyendiri.