Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Bangga Dapat Kredit? Jangan Lupa, Kredit Itu Artinya Utang!

Diperbarui: 2 Desember 2018   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : tribun.news

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Jangan Sampai Terjerat Utang

Banyak pebisnis yang baru mulai berusaha namun tidak sampai 2 tahun sudah bangkrut. Di samping kesalahan management, penyebab terbesar adalah keliru mengartikan kredit dari Bank.

Bank memberikan Kredit kepada nasabah berdasarkan pertimbangan, uang tersebut akan dijadikan modal dagang atau Cash Flow.

Sehingga dari bisnis yang dikelola, keuntungannya, di samping dimanfaatkan untuk memajukan usaha, sekaligus dipakai untuk membayar bunga bank.

Walaupun sesudah dipelajari oleh pihak bank dan dinilai usaha kita cukup potensi untuk berkembangk, tetap saja ketika mengajukan kredit: akan diminta agunan berupa tanah atau tanah berikut bangunan.

Kalau bank yakin perusahaan kita cukup bonafide maka boleh jadi pihak bank berani memberikan kredit hampir senilai dengan agunan yang kita setor.

Namun bila pihak bank menilai usaha kita belum mantap maka kemungkinan besar hanya akan memberikan Plafond Kredit, separuh dari nilai agunan yang diserahkan.

Krdit Cair Langsung  Beli Mobil Baru ?

Salah satu penyebab terbesar,para bisnis muda hanya mampu bertahan seumur jagung,adalah karena menganggap kredit dari bank itu seperti mendapatkan duren runtuh. Begitu kredit berhasil dicairkan,bukannya dijadikan cash flow untuk berusaha,malahan dibelikan mobil baru!

Entah sadar atau tidak berlaku seakan-akan kredit bank tersebut adalah uang yang didapat dengan cuma cuma.

Padahal untuk mendapatkan kredit adalah dengan mempertaruhkan rumah tempat tinggalnya. Kalau gagal dalam usaha dan tidak mampu mengembalikan pinjaman dari bank maka akibat orang kalah main judi rumahnya bakalan disita oleh pihak Bank.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline