Bahkan Naik Kapalpun Tidak Lagi Aman dan Nyaman
Sudah bukan rahasia lagi,belakangan ini berita berita miring mengenai "Pilot pesawat yang ketahuan mabuk". Pramugari yang mendadak jatuh sakit. Kapten Pilot yang kedapatan tidur di bisnis kelas, hingga pramugari yang mencopet uang penumpang.
Naik Kapal Pesiarpun Tidak Lagi Nyaman
Kalau menumpang speed boat,adalah merupakan hal biasa, bila dalam perjalanan menempuh gelombang,perahu oleng kiri dan kanan. Saya pernah menumpang speed boat dari Batam ke Tanjung Pinang, kapasitas boat yang tertulis 24 orang, dijejali dengan penumpang lebih dari 40 orang. Ditengah perjalanan, lampu peringatan bahaya menyala karena overweight.
Abk mencoba menelpon ke kantornya minta bantuan, tapi ternyata tidak ada yang datang. Akhirnya mesin kembali dinyalakan dan dipaksa untuk tetap meluncur dilaut. Syukur kami tiba dengan selamat. Itulah terakhir kali saya menumpang speed boat.
Ternyata Kapal pesiar yang berangkat dari Port Canaveral,menuju ke Carribean, entah karena apa,tiba tiba kapal miring, sehingga para penumpang seakan dilemparkan. Ada yang terluka dan terantuk dan semua penumpang menjadi panik. Air mulai masuk kedalam kapal. Seperti diberitakan oleh 7 news yang saya kutip satu alineanya.
"What was supposed to be an idyllic five-day trip to the Caribbean has descended into chaos after a malfunctioning switchboard sent a cruise ship tipping onto its side.Not long after the Carnival Sunshine left Port Canaveral on Sunday,."
Membayar Mahal Bukan Berarti Ada Jaminan Kenyamanan dan Keamanan
Sebagai informasi,kapal pesiar jenis ini,pada umumnya memiliki kapasitas sekitar 5000 orang penumpang. Kebetulan beberapa tahun lalu,kami pernah menumpang Cruise Carnival Paradise Melalui dermaga TAMPA.di Florida -Amerika Serikat. Kapal pesiar yang berkapasitas 3000 kamar ini,bagaikan sebuah hotel terapung dilaut lepas.
Hampir hampir tidak terasa goyangnya kapal ini,sepanjang perjalanan membelah air laut,menuju ke laut Karibia.Kamar yang full ac ,soft music yang meneduhkan dan restarurant yang buka 24 jam sehari,menyebabkan setiap penumpang merasa sangat dimanjakan.Sungguh pengelola wisata laut ini ,sangat piawai dalam memikat hati setiap penumpang kapal pesiar ini.
Namun,dengan terjadinya masalah dengan Carnival Sunshine ,seperti ditulis diatas,maka berarti,menumpang kapal pesiar dengan mengeluarkan dana yang tidak sedikit,sudah bukan lagi jaminan akan kenyaman dan keamanan.Bahkan baru baru ini,penumpang kapal pesiar.menemukan camera mini,yang disembunyikan dalam kamar mereka.
Berarti apa saja yang dilakukan oleh pasangan yang lagi honeymoon ini,dipantau oleh tangan isend dari salah satu ABK. Pasangan ini sudah mengajukan protes ,namun belum ada berita mengenai reaksi dari Pengelola kapal pesiar tersebut.
Kalau dulu orang berpendapat,bahwa yang penting ada uang,semuanya bisa diperoleh,kini pendapat tersebut sudah harus direvisi,karena walaupun ada uang,tidak berarti ada jaminan akan keamanan dan kenyamanan.