Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Kebebasan Begitu Menggoda

Diperbarui: 31 Agustus 2018   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

demo anarkis /merdeka.com

Menyebabkan Banyak Orang Kehilangan Martabat Diri

Kebebasan itu adalah ibarat orang berjalan di padang pasir yang  sangat luas. Orang boleh berlari kearah mana pun atau berteriak-teriak  semau maunya tidak akan ada yang melarang. Bahkan hingga kerongkongannya kering, baru menyadari bahwa di padang pasir tidak ada warung kopi dan tidak ada setetes airpun untuk membasahi tenggorokannya. 

Di  padang pasir  tidak ada rambu rambu atau petunjuk jalan. Karena itu  setiap langkah, harus diwaspadai agar jangan sampai kebebasan diri, menyebabkan kita kehilangan arah, maka akan berarti malapetaka bagi diri  kita. Karena biasanya terbuai oleh nikmatnya kebebasan sehingga menyebabkan orang menjadi mabuk dan tidak lagi dapat berpikiran jernih. Kebebasan yang tidak terkontrol akan menyebabkan kita dapat  berjalan ke mana saja tapi tidak akan pernah menemukan jalan untuk  kembali lagi. 

Ada banyak contoh nyata sebagai bukti bahwa kebebasan yang kebablasan, mengundang petaka bagi dirinya dan dapat mengancam keselamatan orang lain, yakni dapat mengantarkan diri pelakunya ke penjara, rumah sakit, bahkan ke liang lahat.

Kebebasan Yang Lepas Kontrol 

Menjadi  orang merdeka atau orang bebas memang merupakan dambaan setiap orang.  Bebas mau ke mana, bebas mau mengerjakan sesuatu dan bebas dalam  mengeluarkan pendapat. Tetapi banyak kejadian yang kita saksikan terjadi  selama ini, yakni kebebasan yang lepas kendali Karena merasa diri  sebagai orang bebas, maka secara sadar ataupun tidak banyak orang yang  terjebak ke dalam petaka dan mencelakakan dirinya sendiri.

Untuk merujuk  kepada contoh contoh aktual, tidak perlu bersusah payah melakukan  searching di google. Karena sudah terjadi di mana-mana dan kemungkinan saja terjadi di lingkungan di mana kita bertempat tinggal.

Penyebabnya Antara Lain Adalah: 

  1. ingin menjadi orang terkenal
  2. orang lupa diri
  3. lupa tata krama dan kesantuan
  4. lupa ajaran agama
  5. lupa budaya sendiri
  6. lupa martabat diri
  7. kehilangan  tenggang rasa

Biasanya, orang baru sadar diri,ketika sudah terlanjur terjadi sesuatu yang  menjadi aib bukan hanya bagi dirinya sendiri, tapi juga mengimbas   kepada nama baik keluarga dan komunitas di mmana ia berada.

Ibarat Kendaraan Melaju Tanpa Rem

Kebebasan yang lepas kontrol  diri adalah ibarat mengemudikan kendaraan tanpa rem. Kendaraan akan  meluncur terus hingga berhenti ketika sudah menabrak sesuatu. Adalah  suatu hal yang mustahil bahwa seseorang dapat dikontrol selama 24 jam  sehari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline