Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Maratea, Desa Paling Romantis di Italia Selatan

Diperbarui: 31 Juli 2018   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tjiptadinata Effendi

Julukan di atas diberikan untuk sebuah desa kecil yang terletak dilereng curam di Italia Selatan. Menyaksikan ratusan rumah permanen bagaikan kotak kotak tersusun rapi dilereng yang terjal untuk sesaat terlintas terasa agak ngeri, seandainya terjadi longsor. Namun menurut adik kami bangunan tersebut sudah berusia jauh di atas usia kami, atau sudah ada sejak seabad lalu. 

Foto: Tjiptadinata Effendi

Jarak antara desa Maratea dengan kota tujuan kami di Briatico,hanya berkisar sekitar satu jam perjalanan lagi.Karena itu sebelum gelap menyelimuti  bumi kami menyempatkan untuk singgah di desa Maratea yang merupakan sepotong taman Firdaus di antara lekuk lekuk perbukitan  yang curam .

Foto: Tjiptadinata Effendi

Dari kejauhan tampak seakan lokasi ini sepi pengunjung,tapi setelah menjenguk kebawah,baru tahu,bahwa rata rata para pengunjung turun kebawah untuk mencapai bibir pantai dan bersantai ria disana.

Foto: Tjiptadinata Effendi

Libur musim panas,menurut adik kami,rata rata orang italia,"mengungsi" ke daerah yang ada fasilitas pantai untuk berenang. Dan yang terbanyak dan sudah difalisitasi oleh pemerintah adalah Italia Selatan.

Foto: Tjiptadinata Effendi

Dari atas tebing,kami mencoba memotret kebawah,walaupun hasil jepretan tidak memuaskan ,karena tidak termakan oleh camera samsung ukuran pocket camera. 

Menuruni jalanan sempit dan terjal dengan kendaraan sungguh membutuhkan ekstra perhatian karena lalu lintas dua arah,baik yang kendaraan yang turun,maupun yang mendaki. Tapi karena Sandro ,sudah sering kelokasi ini maka kami bersyukur selama perjalanan,semuanya aman dan  nyaman.

Foto: Tjiptadinata Effendi

Maratea Desa dengan Seratus Hotel

Disamping mendapat julukan sebagai:"The romantic village in south Italy" ,agaknya desa ini,juga layak diberikan julukan :"Desa dengan Seratus Hotel" .Karena yang tampak digambar,hampir semuanya adalah hotel dalam berbagai kelas. Dari mulai kelas penginapan yang betarifkan 75 Euro permalam,hingga hotel berbintang dengan tarif 200-300 euro permalam. 

Foto: Tjiptadinata Effendi

Musim Panas adalah Musim Berenang bagi Orang Italia

Dari atas tebing sudah tampak ratusan payung aneka ragam,yang berjejer ditepi pantai Jadi bagi para pengunjung,tidak perlu repot membawa  payung dari rumah,cukup memesan makanan dan minuman dari salah satu cafe disana maka sudah dapat memanfaatkan payung disana untuk tempat berteduh dari teriknya sinar mentari dan sekaligus untuk bersantai ria.

Foto: Tjiptadinata Effendi

Musim panas merupakan musim berenang bagi orang Italia. Mereka bisa sepanjang hari berada di pantai. Berenang dan kalau lelah sambil duduk atau berbaring di bawah payung,menikmati minuman dingin dan sekaligus aneka ragam santapan. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline