Perjalanan darat yang kami lalui dari sejak kota Padua menuju ke kota Briatico italia Selatan membutuhkan waktu lebih dari 12 jam. Dengan catatan perjalanan non stop, kecuali berhenti sarapan, makan siang dan makan malam. Kami berangkat sesuai rencana, yakni jam 06.00 pagi.
Kendaraan dikemudikan oleh Margaretha, adik kami secara bergantian dengan Sandro, suaminya.Kami berdua duduk sebagai penumpang di kursi belakang, karena saya tidak berani main coba coba mengemudi di Italia.
Karena sudah terbiasa mengemudikan kedaraan dengan stir dibagian kanan kendaraan daripada mengambil resiko,m aka jalan terbaik adalah menjadi penumpang yang baik.
Hari Minggu Truk dan Kendaraan Sejenis Dilarang Menggunakan jalan Toll
Walaupun hampir serempak, seluruh warga Italia utara "hijrah" dimusim panas, tapi jalan toll cukup lancar walaupun padat. Karena truk dan kendaraan sejenis dilarang menggunakan jalan toll dihari Minggu.
Berkali-kali kami melewati jalan yang menembus perut gunung yang terang benderang. Salah satunya yang terpanjang adalah lebih dari 8 ribu meter. Total seluruh terowongan dari Padua hingga ke Briativo menurut adik kami yang setiap tahun melewati jalan yang sama adalah lebih dari 30 terowongan.
Telepass Menyebabkan Tidak Ada Antrian Di Pintu Toll
Di setiap pintu toll yang kami lalui, kendaraan sama sekali tidak berhenti, hanya memperlambat kendaraan dan ada bunyi "tag" dan kendaraan lewat.
Ternyata di bagian depan kendaraan ada alat yang namanya "Telepas" untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak perlu antri di depan pintu masuk toll.
Saya tidak tahu apakah di Indonesia sistim ini sudah diberlakukan atau belum dengan adanya telepass ini tidak pernah ditemui antrian didepan pintu toll.
Rest Area