Kemajuan zaman ,yang diikuti berbagai kemudahan dalam berkomunikasi ,bukan alasan untuk meniadakan pertemuan secara phisik,kecuali memang tinggal di daerah atau negara yang berbeda. Hal inilah yang agaknya sudah banyak dilupakan orang,terutama generasi mileneal,yang merasa cukup dengan mengirimkan pesan via WA atau SMS kepada sanak keluarga yang berulang tahun ,bahkan termasuk bila ada sanak keluarga yang melahirkan.
Alasan klise adalah berbagai kesibukan sehingga secara tanpa sadar,maka berlakulah pameo yang sudah menjadi viral di dunia,bahwa kecanggihan alat komunikasi ,menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.
Ada beragam cara dan gaya untuk pembenaran diri dan salah satunya adalah efisiensi waktu dan dana. Cukup dengan biaya satu kiriman sms.maka orang merasa tidak perlu:"buang waktu" dan "buang uang" hanya untuk bertemu dan memberikan ucapan selamat.
Ikut Merayakan Ultah Mantu
Kemarin ,mantu kami Luci Effendi,merayakan ulang tahun di salah satu restoran yang lokasinya di Elisabeth Quay. Perlu waktu bagi kami sekitar satu jam untuk mencapai lokasi tersebut dan begitu juga dengan cucu kami Giovano dan istrinya Gulce ,yang tinggal tidak jauh dari Conventry Village. Akhirnya,karena kesulitan mendapatkan tempat parkir,maka kami agak terlambat tiba di restoran Reveley .Ada 3 generasi berkumpul disini,yakni kami berdua dan kemudian anak mantu dan cucu cucu,serta mantu cucu.
Dari lantai atas,pemandangan sangat indah dimalam hari .Akan tetapi sayang sekali hasil jepretan ,sama sekali tidak mampu mempertontonkan keindahan tersebut. Masing masing memesan sesuai seleranya dan kami memesan ikan bakar.Tidak ada menu babi yang dipesan ,mengingat mantu cucu kami Gulce,beragama Islam.Suasana santai ini kami nikmati selama lebih kurang satu jam,untuk kemudian melanjutkan acara ultah dirumah .
Pertemuan Yang Tidak Mungkin Digantikan Dengan SMS
Sebuah pertemuan secara phisik,tidak akan tergantikan oleh 10 atau bahkan seratus kiriman sms. Karena dengan saling bertemu,maka suasana yang tercipta dalam pertemuan ini,akan meninggalkan kesan yang mendalam. Hubungan baik yang selama ini terawat dengan baik ,dengan adanya pertemuan ini,dapat tetap dilestarikan. Setelah menyanyikan lagu :" Panjang umurnya ,panjang umurnya serta mulia.
Serta mulia ,serta mulia " maka dilanjutkan dengan acara memotong kue. Tidak ada acara formal,walaupun didalam ruangan ini,terdiri dari tiga generasi.Kami duduk santai dan saling melempar humor segar dan ketawa bersama sama.
Walaupun tidak ada sekat antara tua dan muda,namun tatakrama dan kesantunan tetap saja dipertahankan,seperti misalnya ketika acara pemotongan kue selesai,maka yang pertama menerima kue dari mantu kami adalah kami berdua dan kemudian baru menyusul cucu cucu dan mantu cucu kami.
Acara kekeluargaan yang berlangsung sangat santai ini ,berakhir mendekati tengah malam dan kemudian kami pulang dengan membawa kenangan indah,yakni kebersamaan bersama seluruh anggota keluarga.