Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Badai Melanda Australia Barat

Diperbarui: 26 Mei 2018   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto:abc.net.au

"The full force of Mother Nature is being felt in Western Australia as emergency services deal with damaging wind gusts from a severe cold front that has also dumped heavy rain in Perth and the south-west of the state." http://www.abc.net.au/news

Sejak kemarin ,bunyi  angin menderu deru,serasa seperti sedang menonton film horor. Apalagi kami tinggal hanya sekitar 200 meter dari pantai. Suara deburan gelombang,menghantam batuan karang,serasa seakan didepan pintu rumah. Angin  yang menghempaskan pintu dan menggetarkan dinding garasi yang terbuat dari rolling dor ,menimbulkan kebisingan  yang membuat kami tidak bisa tidur dengan nyenyak. Apalagi disertai hujan lebat dan diselingi oleh bunyi petir. 

Siang tadi ,angin dan hujan sudah mulai mereda.tapi ketika kendaraan sedang melaju dengan kecepatan 90- 100 Km perjam di free way dan menyongsong angin yang bertiup sangat kencang,mobil yang sedang saya kemudikan, serasa bergoyang kiri dan kanan.Sehingga rata rata pengemudi memperlambat lajunya kendaraaan.

Cuaca gelap ,seakan sudah malam,padahal jam baru menunjukkan pukul 5.30 .Semua lampu kendaraan menyala,untuk menghindarkan kecelakaan

Malam ini(25/05/18)  Badai Kembali Mengamuk

Malam ini badai kembali mengamuk dan disertai hujan lebat ,serta guntur dan kilat. Kami memilih untuk tinggal dirumah dan tidak keluar malam ini.

Menurut berita di abc.net,au dan Western Australian to-day.kecepatan bergerak angin mencapai 113 kilometer perjam dan lebih dari 75 milimeter curah hujan dibeberapa tempat.Hujan lebat telah menyebabkan banjir dibeberapa daerah dan pelabuhan Fremantle,yang berada sekitar satu jam berkendara dari pusat kota,dinyatakan tertutup.untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan.Mengigat badai yang telah menimbulkan gelombang yang tinggi

foto: abc.net.au

Pohon Bertumbangan  dan Gelombang Tinggi

Pohon yang paling rapuh dan mudah patah,adalah jenis Eukaliptus. Salah satu pohon yang tumbang,telah menimpa sebuah kendaraan dan menyebabkan pengemudi dan penumpangnya, yang merupakan sepasang suami istri yang sudah berusia 70 tahun, dikabarkan cidera dan dilarikan dirumah sakit Royal Perth Menurut siaran televisi malam ini, kondisi keduanya tidak membahayakan nyawanya,walaupun masih perlu dirawat dirumah sakit.

Layanan Darurat Disiagakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline