Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Rayakan Ulang Tahun di Taman Lebih Berkesan dibanding di Restoran

Diperbarui: 26 April 2018   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: dokumentasi pribadi/ di Burns Beach Park

Lazimnya orang merayakan hari ulang tahun di restoran atau kalau mengundang teman teman,bisa jadi di rumah ,bila memungkinkan.Namun hari ini,bertepatan dengan Ansac day,cucu kami Dea Karina Putri,berulang tahun ,tidak dirayakan di restoran. Karena kalau direstoran,disamping harus  berkeliling mencari tempat parkir dikota,juga antrian biasanya sangat panjang.

Tahun lalu  kami sudah pernah antri,hampir satu jam di salah satu restoran di pusat kota .Setelah tiba giliran ,maka kesempatan untuk berleha leha,rasanya sangat tidak tepat,mengingat masih banyak orang yang antrian sambil berdiri diluar.Walaupun tidak ada keharusan,tapi tentu kita harus tahu tenggang rasa. Maka begitu selesai makan siang, terpaksa kami menyudahi pembicaraan dan pulang kerumah masing masing. Kesempatan  untuk saling bercerita,mengingat kami tinggal dirumah yang berbeda beda,hanya sempat sementara menikmati makanan saja.

dokumentasi pribadi

Menikmati Kebersamaan di Taman Umum

Hari ini ,menjelang siang,kami sudah menuju ke Burns Beach Park,yang lokasinya hanya 5 menit berkendaraan dari rumah. Pas udara dimusim gugur ini sangat mendukung. Karena cukup sejuk dan sinar mentari tidak menyengat. Selain dari putra  kami bersama Istri dan juga cucu cucu dan mantu cucu dan calon mantu cucu,serta Angelia yang paling bungsu.

Dea telah mempersiapkan untuk santap siang kami ditaman tersebut..Setelah semua  duduk bebas dengan gaya masing masing,kami  menyanyikan lagu :"Panjang umurnya " ,bukan Happy Birthday .Kemudian meniup lilin ulang tahun dan  acara potong kue.

Sambil menikmati kue ulang tahun dan kemudian disusul dengan pizza yang masing hangat,serta  disambung dengan nasi goreng ,yang dimasak sendiri oleh Dea. Kemudian menyusul lumpia goreng ayam goreng ,serta buahan.Kami duduk santai sambil mengobrol hilir mudik,dibawah naungan langit yang cerah dan memandangi rumput hijau terhampar .Taman yang bersih dan apik,serta terpisah dari rombongan keluarga lain ,yang duduk dilokasi yang agak berjauhan,menciptakan suasana privasi bagi kami.

Kesempatan seperti ini,merupakan peluang yang cukup langka,mengingat masing masing mempunyai kesibukan tersendiri,Ketiga cucu kami sudah bekerja ,bahkan dua sudah berkeluarga.Yang masih kuliah adalah cucu yang paling bungsu. Karena itu kesempatan emas ini,kami manfaatkan secara maksimal.Tanpa terasa waktu sudah berlalu lebih dari dua jam kebersamaan kami di taman tersebut. 

Hingga sore hari,baru kami bergerak meninggalkan lokasi ,dengan membawa kenangan indah ,berada bersama anak mantu dan cucu cucu serta cucu mantu kami.

Hal Yang Tampak Sepele ,Tapi Sangat Berarti

Kesempatan untuk berkumpul bersama sama,tampaknya sangat sepele.Akan tetapi bagi yang sudah pernah merasakan,betapa sulitnya untuk mempertemukan seluruh anggota keluarga,pasti memahami,bahwa kesempatan untuk bisa berada bersama sama dalam kebersamaan ,sungguh merupakan kesempatan yang tidak ternilai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline