Perjalanan hidup tidak selalu seindah dan mulus.Tidak jarang kita berhadapan dengan situasi dan kondisi yang dapat menyebabkan kita murung dan menjerumuskan kita menjadi stress, Yang diikuti dengan keluh kesah sepanjang hari. Walaupun sesungguhnya,kita sudah tahu dan memahami,bahwa mengisi hidup dengan keluh kesah tidak mengubah apapun,malahan memperburuk keadaan.Keluh kesah menguras energi kita ,menurunkan daya daya hidup yang ada dalam diri ,serta menjadikan kita orang yang tidak tahu bersyukur.
Hanya Perlu Waktu 3 Menit Saja Setiap Pagi
Sebelum mengawali dengan berbagai kegiatan rutin,begitu bangun pagi,sediakan waktu hanya 3 menit saja,untuk merenung diri
menyukuri bahwa kita masih hidup
- ada orang yang tidur dan tidak pernah bangun lagi,karena serangan jantung
- ada orang yang bangun pagi ,tidak mampu berdiri ,karena stroke
- sedangkan kita bisa bangun,berdiri dan berjalan dan membuka mata
bukankah hal yang patut disyukuri?
Sedih dan Kesal Menyaksikan Anak Nakal?
- Cobalah bayangkan keluarga yang anaknya tuna netra
- ada yang anaknya tuna runggu
- ada yang anaknya mengalami kelumpuhan karena polio
bukankah kita harus bersyukur bahwa anak kita nakal?
Berang Karena Istri Sibuk Urus Anak ,Hingga Lupa Menyediakan Kopi untuk kita?
- mana yang lebih baik,istri sibuk urus anak atau istri sibuk bersolek diri?
- mana yang lebih baik,istri sibuk di dapur atau istri sibuk berchatting ria dikamar?
- mana yang lebih baik,istri sibuk mempersiapkan anak anak atau istri lagi sibuk nonton sintron?
Bukankah istri sibuk urus anak,harus disyukuri?
Muram Karena Gaji Suami Tidak Pernah Naik?
- mana yang lebih baik,suami kaya ,tapi punya simpanan dimana mana
- uang suami banyak,tapi bukan untuk orang lain
- suami pejabat,tapi koruptor dan tinggal di bui
Bukankah patut bersyukur dapat suami yang jujur,walaupun gaji pas pasan?