Berani menawarkan diri sebagai Penyelenggara Resepsi di Australia? Harus berani juga mengambil resiko untuk membayar denda bilamana layanan yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Salah satu Restoran di Melbourne, yang menjadi Penyelenggara resepsi pernikahan dari pasangan pengantin Wendy Lam dan Ben Bui, yang mengundang tamunya dalam resepsi pernikahan di restoran ini diharuskan membayar $13.000 atau senilai 130 juta rupiah karena terbukti memberikan pelayanan jauh dari yang dijanjikan.
Menurut pasangan tersebut bahwa 173 tamu mereka disajikan porsi kecil makanan dingin di piring-piring, tanpa melengkapi sebagaimana layaknya orang resepsi pernikahan.
Karena merasa dipermalukan terhadap para tamunya, maka mereka mengadukan ke Pengadilan Sipil dan Administrasi Victorian setelah mengumpulkan bukti. Maka Pengadilan memerintahkan Pihak Penyelenggara resepsi pernikahan untuk membayar pasangan itu sebesar $12.958.50.
Beda Total Dengan yang Dicontohkan
Sebelum mengambil keputusan untuk memilih Maison Melbourne,sebagai tempat resepsi pernikahan mereka,pasangan pengantin ini telah diundang untuk mencicipi contoh menu masakan ,yang akan disajikan dalam resepsi pernikahan.
Merasa cocok, maka mereka menentukan tempat ini sebagai pilihan Namun ternyata pada resepsi pernikahan mereka,apa yang disajikan,termasuk layanan dan kelengkapan jauh dari apa yang dicontohkan.
Hal ini membuat teman temannya menyampaikan kritikan kepada mereka. Mengingat di Austrlia,untuk hadir dalam acara pernikahan ,tidak jarang mereka harus menghabiskan waktu ,karena perjalanan jauh .Belum lagi masalah parkir yang tidak jarang menjadi masalah tersendiri.
Beda Total Dengan Resepsi Pernikahan Garden Party
Kondisi ini berbeda dengan resepsi pernikahan cucu kedua kami baru baru ini,Setelah seremonial pernikahan dilakukan di taman dan dihadiri oleh Pejabat Pemerintah, yang mungkin setara dengan Catatan Sipil di Indonesia,tamu dipersilakan masuk keruang resepsi.
Setiap tamu diberikan kesempatan untuk memilih menu masakan masing masing,Walaupun resikonya harus menunggu agak lama,namun semua tamu puas,karena dapat menikmati masakan sesuai dengan seleranya.Hal ini dimungkinkan,karena yang diundang oleh cucu kami ,hanya sebatas 100 orang saja.