Lagi Korban "Bullyng Online"
Sudah begitu banyak bukti bahwa keasyikan dengan bully membully telah menyebabkan orang kebablaan dan lupa diri, sehingga tidak sedikit korban berjatuhan akibat merasa malu dipojokan dan memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya.
Namun kematian demi kematian yang tragis dari anak anak belasan tahun ternyata tidak mampu menggugah kesadaran mereka. Hal ini tidak terlepas dari contoh yang mereka tengok dari orang orang dewasa yang menggunakan melakukan berbagai cara dan upaya untuk menjatuhkan lawannya lewat bullyng online
Dolly Salah Satu Korban Lagi
Gadis remaja yang akrab dipanggil :"Dolly"ini pada tanggal 3 Januari 2018 yang baru lalu kedapatan telah mengakhiri hidupnya. Hal ini tentu saja merupakan pukulan berat bagi keluarganya. Bagi mereka Dolly adalah malaikat kecil yang sangat baik hati. Dan serasa tidak percaya bahwa ada teman temannya yang tega membully nya sedemikian rupa sehingga Dolly memilih jalan pintas yakni bunuh diri.
Kesan Keluarga Terhadap Dolly
'She was always caring for animals, small children, other children at boarding school who were less fortunate than herself,' the family said.
'Out of all the sadness that the loss of our daughter has brought to our lives, we feel that through losing Dolly we would like to help other families by making an awareness of bullying and harassment that some people are sadly subject to."
Dolly senang merawat hewan, peduli pada anak anak kecil dan anak anak yang kurang beruntung, dibanding dirinya. Kami sungguh merasakan sangat kehilangan Dolly. Dan berharap apa yang terjadi pada Dolly dapat mengingatkan keluarga lain agar menjaga dan mengawal anak anak mereka agar terhindar dari intimidasi dan pelecehan dalam bentuk apapun(terjemahan bebas dari penulis artikel ini)'
P.M. Australia
Prime Miniseter Malcom Turnbull:"Every step must be taken to reduce the incidence of bullying, whether offline or on, and eliminate it wherever we can"
Kita akan tempuh setiap langkah yang dapat mencegah pelecehan,baik online atau offline,dan berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikannya".