Luar Biasa Tekad Anak Ini

Jalan Kaki 4,5 Kilometer Pada Suhu 9 Derajat Dibawah Titik Beku

Sosok bocah laki-laki asal China bernama Wang Fuman mendadak jadi perbincangan di jagat maya, karena saking besar tekadnya untuk ikut ujian disekolahnya, maka ia memaksa diri untuk berjalan kaki dalam suhu udara 9 derajat dibawah titik nol.

Tiba disekolah rambunya bagaikan diselimuti salju dan gurunya terinspirasi untuk memotret dirinya.

Kemudian menyebar luaskan fotonya, untuk menceritakan betapa besar hasrat hati anak orang sederhana ini bersekelolah, agar menjadi contoh untuk anak anak lainnya. Ternyata rotonya dalam balutan mantel tebal dengan rambut bertahtakan es di sebuah ruang kelas menarik perhatian publik.

gambar : People,s Daily Online

Wang merupakan siswa sekolah dasar dari provinsi Yunnan. Rumahnya terletak di sebuah desa yang jauh dari keramaian dan fasilitas umum.

Wang yang hanya tinggal dengan nenek dan kakak perempuan itu tidak memiliki kendaraan untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Jadi, dia hanya akan mengandalkan kakinya untuk pergi ke mana pun, termasuk ke sekolah. 

gambar :People,s Daily Online

Saat itu, suhu udara di desanya mencapai minus 9 derajat celcius. Wang ingat hari itu ada ujian di sekolahnya. Tanpa memedulikan cuaca dingin yang menusuk tulang, Wang nekad berjalan kaki ke sekolah agar tidak ketinggalan ujian, selama lebih kurang satu jam perjalanan

"Aku ingin jadi polisi biar bisa melawan orang jahat," kata Wang bersemangat. Wang mengaku bahwa berjalan selama satu jam ke sekolah setiap hari tidak pernah mematahkan semangatnya untuk mengenyam pendidikan. 

Fotonya Mendapatkan Respon Sangat Positif Dari Masyarakat Luas
Gurunya yang merasa takjub dengan usahanya itu langsung mengabadikan foto dirinya dan menyebarkan foto tersebut di situs jejaring sosial. Dan dalam waktu singkat,menurut Harian China Daily, sudah terkumpul yang dari masyarakat senilai Rp.34,8 miliar.

Dari uang tersebut, masing-masing siswa juga diberi bantuan senilai 500 yuan atau Rp 1 juta agar mereka tetap bersemangat untuk pergi ke sekolah di musim dingin.

Sedangkan untuk Wang sendiri, dia menerima bantuan dana cukup besar. Ayah Wang ,yang bernama Cangkui yang kerja serabutan dan jarang pulang,kini dia diberi tawaran bekerja di sebuah perusahaan konstruksi di kampung halamannya.

Walaupun anak ini,sama sekali tidak ada hubungannya dengan kejjadian di negeri kita,namun semangatnya  yang pantang menyerah untuk kesekolah,patut menjadi contoh teladan bagi anak anak dimanapun berada. Betapa anak yang harus berjalan kaki melawan dinginnya udara,tidak mau kehilangan kesempatan untuk belajar.

Tjiptadinata Effendi

Sumber berita : People,s Daily Online /www.merdeka.com.a