162 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501
Pada tanggal 8 Maret 2014, Pesawat MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur dengan tujuan Beijing, China dinyatakan hilang dari radar. Pesawat tersebut membawa 227 penumpang dan 12 awak pesawat. Di dalam pesawat ikut serta dua orang keponakan kami, yakni putra dari kakak kandung saya, bernama Ferry Indra dan Herry Indra.
Menyusul pada tahun yang sama ,tepatnya pada tanggal 28 Desember,tahun 2014,pesawat Airbus A320 ,milik Maskapai Penerbangan indonesia Air Asia,dengan nomor penerbangan QZ8501 ,mengalami kecelakaan . Dinyatakan hilang kontak disekitar Laut Jawa dan Selat Karimata,pada saat take off dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menujut Bandara Changi International Airport di Singapura.
2 hari kemudian,yakni pada tanggal 30 Desember ,2014 ,kepingan pesawat ini,telah ditemukan di Laut Jawa.Dan jazad manusia juga ikut ditemukan bersamaan dengan puing puing pesawat ini. Tak seorangpun selamat dan 162 orang, yang terdiri dari penumpang dan awak pesawat, dinyatakan tewas.
Gonjang Ganjing Penyebab Kecelakaan
Sempat terjadi gonjang ganjing tentang penyebab terjadinya kecelakaan pesawat ini,yakni telah terjadi miskumunikasi antara pilot dan co-Pilot. Namun seperti juga halnya dengan hilangnya MH370, yang juga diawali dengan berita simpang siur mengenai penyebab kecelakaan yang sesungguhnya, akhirnya mereda dan lenyap ditelan waktu. Yang pasti adalah semua penumpang tewas., baik yang berada bersama MH370,maupun yang berada di pesawat Air Asia QZ8501.
Tragedi QZ8501 merupakan tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia, setelah Pesawat Garuda 152,mengalami kecelakaan di Medan pada tahun 1997 yang menewaskan 234 orang.
Catatan Pribadi
Sementara hilangnya pesawat MH370,hingga saat ini,masih tetap misterius. Ada banyak kisah kisah memilukan ,tentang keluarga korban yang masih berharap, bahwa hal tersebut hanya mimpi buruk. Tetapi tahun demi tahun berlalu dan yang anggota keluarga yang hilang, tetap tidak akan pernah ada kabar berita lagi.
Tjiptadinata Effendi
sumber referensi :