Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Memaknai Natal dengan Menerapkan Hidup Berbagi

Diperbarui: 23 Desember 2017   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan foto:anak,mantu,cucu cucu dn mantu cucu berkumpul bersama,menyongsong Natal/dokumentasi pribadi

Berbagi Kegembiraan Dalam  Keluarga Dan Orang Banyak

Arti dan makna Natal,semakin hari semakin mengabur dan luntur. Natal yang berintikan :"ajaran tentang kasih" ,belakangan sudah tergerus habis habisan oleh perubahan zaman. Ketika kata "Natal" terdengar, maka langsung terconnecting dengan "Pesta meriah". Bilamana ekonomi keluarga memang mengizinkan untuk merayakan Natal di Hotel berbintang atau direstoran bergensi,tentu saja tidak ada salahnya.Akan tetapi, yang terlihat adalah orang sibuk merayakan Natal dengan teman teman sekantor atau dengan komunitasnya,sedangkan dalam keluarga sendiri,perayaan Natal hampir total terabaikan.

Tulisan ini,tentu sama sekali tidak bermaksud mengritik siapapun,karena dalam keluarga kami sendiri,jauh dari sempurna dan masih banyak hal yang perlu dibenahi.Akan tetapi  ,seperti kata pribahasa :" Life is to share".Hidup adalah untuk berbagi.Nah,karena pada saat ini ,hanya berbagi cerita yang dapat dilakukan ,maka tulisan inipun diharapkan menjadi bagian dari pengaplikasian :"Hidup adalah untuk berbagi"

dokumentasi pribadi: saling berbagi kasih dalam keluarga

Natal Terindah Adalah Ketika Kita Merayakannya Ditengah Keluarga

Ada banyak cara dan ragam,untuk mengungkapkan rasa kegembiraan menyambut Natal yang sudah diambang pintu,Bagi yang kondisi ekonomi memungkinkan,bisa jadi dimanfaatkan untuk berliburan keluar negeri bersama keluarga. Sementara, bagi  yang lainnya,dapat menciptakan suasana Natal dengan mengawali dalam rumah tangga. 

Salah satunya adalah dengan mencari waktu dan berkumpul bersama sama dengan seluruh anggota keluarga.Menyanyikan lagu Natal,sambil saling berbagi bingkisan Natal ,sesuai dengan kemampuan masing masing. Dengan demikian,setidaknya, kita sudah mengawali dengan menerapkan "Hidup untuk saling berbagi" dalam keluarga sendiri.Sehingga arti dan makna Natal tentang kasih sayang,tetap terawat dan dilestarikan sepanjang hidup kita.

dokumentasi pribadi

Berbagi Terhadap Sesama

Sekali setahun, membongkar semua isi lemari pakaian. Ternyata disana ada tumpukan pakaian yang tidak disentuh.Entah karena sudah terlalu sempit,atau malah sudah terlalu longgar,akibat kita sudah menjadi langsing, alasan lainnya adalah sudah terlanjur beli,tapi kayaknya warna dan coraknya,tidak serasi,Pokoknya,pakaian tersebut hanya menjadi penghuni lemari pakaian,sepanjang tahun. Nah,dari pada dibiarkan melapuk disana,alangkah baiknya,bilamana kita bagikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Jangan lupa,barang yang bagi kita, mungkin saja tidak ada artinya atau bahkan tidak ada gunanya,bagi orang lain,boleh jadi merupakan sesuatu yang didambakannya. Kita tidak mungkin dapat memikul beban penderitaan hidup orang lain,sehebat apapun niat kita.tapi yang pasti bisa kita lakukan adalah memberikan kegembiraan kecil kepada orang,dengan berbagi barang barang yang sudah tidak lagi kita gunakan.

Menyaksikan,betapa orang bergembira dan dengan mata yang berbinar binar menerima uluran tangan kita,sungguh merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai.

"Selamat Hari Natal" bagi yang merayakan .Semoga damai dan sejahteralah hidup kita semuanya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline