Sama Sama Amnesty ,Tapi Beda Bidang
Kalau di Amerika Serikat kepemilikan senjata api sangat mudah,sehingga hampir separuh dari warga memiliki senjata api dirumahnya.Bukan lantaran hobi berburu atau olah raga menembak,tapi demi untuk melindungi keluarga dari tindak kejahatan. Setiap warga yang berusia 21 tahun,boleh membeli senjata dengan bebas. Bahkan sebuah senjata genggam dapat dibeli dengan harga senilai sebuah laptop,yakni sekitar 200 dolar atau setara 2,5 juta rupiah. Peristiwa penembakan maut di Las Vegas,yang menewaskan puluhan orang dan melukai lebih dari 500 orang,tidak membuat aturan kepemilikan senjata api ditinjau ulang.
Kepemilikan Senjata Api di Australia
Kendati urusan perizinan untuk dapat memiliki senjata api di Australia ,tidak semudah mendapatkannya di Amerika Serikat,tetapi cukup banyak warga yang memiliki senjata api dengan peruntukan Olah Raga Menembak. Kepemilikan senjata api terbesar terdapat di Negara Bagian Queensland, Australia. Yang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga bulan mencapai jumlah lebih dari 500 ribu pucuk senjata api yang dimiliki oleh 170.124 pemegang izin.
Hasil Gun Amnesty National
Sejumlah 1.242 pucuk senjata api yang terdiri dari berbagai senjata berkekuatan tinggi ,maupun yang sudah dimodifikasi dan senjata antik,diserahkan kepada Pemerintah Negara Bagian Barat Australia.Tindakan ini dilakukan ,untuk meminimalkan penyalah gunaan senjata api untuk melakukan tindak kejahatan,oleh orang yang tidak bertanggung jawab.Senjata tersebut terbanyak berasal dari ibu kota Western Australia ,yakni Perth. Gun Amnesty ini sudah diumumkan sejak 3 bulan lalu,jadi bukan karena terjadinya penembakan sporadis di Las Vegas.
Di Indonesia, sesungguhnya izin kepemilikan senjata api cukup ketat.Bahkan memiliki senapan angin penembak tupai Kaliber 5,5 mm saja sudah harus memiliki izin,termasuk kepemilikan senjata genggam ,yang hanya menggunakan peluru timah dengan kaliber 5,5 mm juga harus ada izin dari kepolisian setempat. Hal ini saya ketahui,karena dulu sering membantu petani kelapa untuk membasmi hama tupai ,dengan menggunakan senapan angin ( air riffle) Tapi mengapa banyak senjata api yang berada ditangan para penjahat? Saya tidak tahu jawabannya
(sumber: http://www.radioaustralia.net.au)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H