Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Kejutan dari Sopir Bus Sahabat Saya

Diperbarui: 22 September 2017   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sopir Bis Sahabat Saya Memberikan Sebuah Kejutan

Awalnya kami kenal dengan Win, pria asal dari Irlandia ini sejak beberapa tahun lalu. Ketika ada perubahan rute bus, kami sempat bingung mau naik bus dimana. Ketika saya bertanya kepada seorang sopir bus yang kebetulan lagi berhenti, ia bukan hanya menjawab melainkan turun dari kendaraannya dan mengantarkan kami hingga ke halte bus yang menuju ke kota. Sejak saat itu kami mulai sering bertemu, setiap kali ikut menumpang di mini bus yang dikemudikan oleh Win. Tapi karena Penumpang dilarang berbicara dengan Sopir ketika sedang mengemudi, maka kesempatan berbicara adalah sementara menunggu para penumpang naik keatas Bis yang dikemudikan Win.

Belakangan kami lebih sering menggunakan kendaraan sendiri, sehingga jarang bertemu dengan Win. Tapi persahabatan kami tidak terhenti hanya karena jarang bertemu. Tadi siang, kami kembali menggunakan jasa bis dan kereta api untuk menuju ke pusat kota. Dari sini untuk ke objek wisata Riverside, ternyata ada Win yang sedang menunggu penumpang. Maka kesempatan ini kami manfaatkan untuk ikut menumpang dan sekaligus bertemu dengan sahabat lama.

dokumentasi pribadi

Hadiah Yang Mengharukan
Begitu istri saya naik keatas Bis dan saya menyusul naik, Win sudah menyambut kami dengan wajah ceria. Ada sesuatu yang ditempelkan kedalam genggaman saya agar penumpang lainnya tidak mengetahuinya. Setelah saya buka genggaman tangan, ternyata benda tersebut adalah Kopiko. Kata Win, ia khusus mencari Kopiko untuk diberikan kepada kami, mengingat Kopiko dibuat di Indonesia. Dan cukup lama ia menyimpannya, sehingga baru hari ini dapat diserahkan kepada kami.

Saya terpana dan merasa sangat terharu.Betapa Win memerlukan untuk mencari Kopiko khusus untuk dihadiahkan kepada kami. Bukan masalah harga Kopikonya, tapi ketulusannya dalam menjalin persahabatan. Ternyata sangat sederhana, namun menyirat makna yang mendalam.

dokumentasi pribadi

Sekali Lagi Bukti Bahwa Perbedaan Bukanlah Halangan Untuk Bersahabat
Bagi orang lain, mungkin kejadian ini hanyalah kejadian kecil dan sepele. Apalah artinya segenggam Kopiko? Tapi bagi kami merupakan sebuah pelajaran hidup, bahwa orang barat ternyata memiliki kepekaan yang sama seperti juga kita semuanya. Perbedaaan warna kulit, bahasa, dan latar belakang sosial sama sekali bukanlah halangan untuk menjadi sahabat baik.


Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline