Mau Ketemu Orang Indonesia? Datang Saja Ke Waroeng Raciek
Sekitar jam 11 .00 siang tadi,tiba tiba Ponsel saya berdering. Ternyata dari Lucy: "Om ,kita ada acara selamatan kecil kecilan. Kita makan siang bersama.
Om dan Tante datang ya? Kami tunggu" Kalau yang namanya diundang sesama orang Indonesia ,rasanya belum pernah tidak kami hadiri. Walaupun resikonya,kami harus berkendara sekitar satu jam dari kediaman kami di Burns Beach. Maka undangan ini langsung saya iyakan, sekitar jam 12.00 siang, Saya dan istri meluncur menuju ke Fremantle.
Lumayan jauh,tapi demi untuk dapat kopdar dengan sesama orang Indonesia, maka jarak jauh,bukan alasan untuk tidak datang. Apalagi Lucy, menurut pengakuannya sudah terdaftar di Kompasiana, hanya baru sebatas Silent Reader. Undangan ini,merupakan undangan yang ketiga kalinya.
Dunia Ternyata Sempit
Ketika kami tiba, ruang restoran sudah hampir penuh. Kami disambut oleh Kevin dan Lucy yang adalah suami istri. Serta dipersilakan duduk dimeja yang sama dengan beberapa orang indonesia lainnya yang baru pertama kali kami saling kenal.
Sementara dimeja yang berada diseberang meja kami duduk,tampak istri dari KonJen RI sedang duduk makan. Kami hanya saling menganguk dan tersenyum, karena tidak ingin mengganggu orang yang sedang menikmati santap siangnya.
Tiba tiba ada yang berdiri pas dibelakang saya, sambil berucap:" Masih ingat saya pak Tjip?"Untuk sesaat saya terpana dan dalam sedetik kemudian ingat T ernyata Zila Nixon yang adalah Kompasianer senior.
Zila sudah menjadi Kompasianer sejak tahun 2010,sementara saya dan istri, baru bergabung pada bulan Oktober 2012. Sudah dapat dibayankan sesama orang Indonesia, plus sesama Kompasianer, pembicaraan langsung menghangat.
Zila jarang menulis di Kompasiana, sejak bekerja full time sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah negeri. Kami pernah Kopdar 4 tahun lalu di rumah putra kami bersama bu Isaro dan pasangannya serta Irina yang juga datang bersama pasangannya. Yang semakin diramaikan dengan kehadiran Zila Nixon dan suaminya.
Ternyata Ulang Tahun Waroeng Racik
Ternyata yang dimaksudkan oleh Lucy, tentang acara syukuran kecil tersebut adalah menyukuri bahwa usahanya membuka Waroeng Raciek, berjalan sukses dan hari ini genap berusia 1 tahun. Yang datang makan kesini,kebanyakan orang Indonesia dan orang Malaysia. Tapi disamping itu juga banyak pengunjung dari orang Australia.