Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Memanfaatkan Efek Plasebo dalam Keseharian, Mengapa Tidak?

Diperbarui: 8 Agustus 2017   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah :"Placebo effect" ,sudah bukan barang baru.Karena sejak setengah abad lalu sudah disebut sebut ,bahkan dilengkapi dengan berbagai kisah yang unik dan menarik. Begitu banyaknya cerita yang berkisar sekitar efe plasebo ini,sehingga tidak mungkin bagi kita mencari sumber beritanya lagi.

Kisah Mahasiswa Kedokteran
Pihak Fakultas mengumumkan,bahwa besok akan diadakan authopsi atau bedah mayat dari orang yang sudah dikuburkan sejak seminggu lalu. Maka pada hari "H" nya,semua sudah siap mengelilingi makam yang akan dibedah .Semuanya diperintahkan mengenakan masker,untuk mencegah bau busuk dan kemungkinan terjangkit virus.


Ketika peti berhasil dikeluarkan dan dibuka,beberapa diantara mahasiswa yang ada disana,mendadak jatuh pingsan. Padahal sesungguhnya,kuburan tersebut hanyalah bohong bohongan,untuk melakukan test psychology terhadap para mahasiswa


Kisah Lain
Seorang tehnisi  terkurung dalam ruang penyimpan daging. Baru keesokan harinya ditemukan ,ketika karyawan bagian penjualan daging masuk kerja.Tapi tehnisi tersebut ketika diperiksa ,ternyata sudah meninggal.  Pada  kursi dimana korban meninggal dalam kondisi duduk,tampak termometer menunjukkan temperatur minus 7. Padahal temperatur tersebut sesungguhnya rusak dan tidak bekerja, 

Sebenarnya temperatur dalam ruangan penyimpan daging tersebut adalah 12 derajat.Memang cukup dingin,tapi sebenarnya tidak menjadi penyebab orang bisa mati. Tapi karena terpengaruh menengok angka minus 7,maka tubuhnya mengalami pembekuan. Inti masalahnya adalah negatif sugesti yang merasuk kedalam dirinya.


Efek Positif
Ada kisah lain,yakni ,beberapa pasien yang sakit ,diberikan obat dan sebagian lagi diberikan tepung dan gula ,yang dikemas persis seperti obat,ternyata efeknya sama.Baik yang diberikan obat asli,maupun yang hanya tepung yang dikemas dalam ujud obat,mengalami kesembuhan yang sama.


Esensial Dari Cerita Diatas
Saya sebutkan :"cerita" sehingga tidak perlu ribet mencari cari sumbernya. Jadi mau dianggap cerita atau karangan juga tidak masalah. Karena esensialnya adalah bahwa kekuatan pikiran ,dapat menjadi kekuatan yang menyembuhkan,tapi kalau tidak arif dalam memanfaatkannya ,maka kekuatan pikiran akan menjadi bumerang bagi diri kita.


Kalau kita berpikir:" Kalau saya minum kopi,maka saya tidak bisa tidur" ,maka pikiran ini akan menjadi sugesti negatif bagi diri kita.Setiap kali minum kopi dimalam hari,maka sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran ,akan mengalami kesulitan untuk tidur.


Tapi bilamana kita berpikir:" Minum kopi atau minum teh sebelum tidur,tidak akan ada efek untuk saya, Bila waktunya tidur,maka saya akan tidur nyeyak. Maka kopi yang diminum,tidak akan berefek negatif  bagi diri kita. Saya sudah membuktikannya. Minum kopi malam hari dan kemudian saya bisa tidur pulas ,tanpa gangguaan. Saya ajak istri saya untuk mempraktikannya,ternyata hasilnya sama,yakni habis minum kopi,langsung bisa tidur nyenyak.


Kekuatan Pikiran Dapat Dimanfaatkan Untuk Mengontrol Kesehatan Diri
Selama belasan tahun ,saya keliing Indonesia, saya mencoba memberikan tips tips ini secara gratis kepada siapapun yang mau mempratikkannya Ternyata hasilnya ,merupakan sebuah surprise bagi diri saya. Banyak yang sebelumnya hidupnya tergantung pada obat obatan,setelah melatih diri menggunakan kekuatan pikiran,kini sudah tidak lagi tergantung pada obat obatan.


Tujuannya,tentu bukan bermaksud meniadakan bantuan dokter bilamana kita sakit .Akan tetapi dalam hal mengalami gangguan kesehatan yang tidak membahayakan jiwa,tidak harus  buru buru minum obat.Karena dengan kekuatan pikiran,kita dapat sembuh secara alami. Selama hampir dua puluh tahun,saya hanya minum obat,ketika sebulan berada di Rumah Sakit Wollongong,karena accident.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline