Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Aturan Perburuan Abalone Diperketat

Diperbarui: 11 Juli 2017   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Penangkapan Abalone, termasuk salah satu hobi paling berbahaya di dunia. Seperti di tulis oleh WA Today "This fishery is regarded as one of the most dangerous in the world,"Menyaksikan dari dekat tingginya resiko bagi para pemburu Abalone ini, terutama bilamana kondisi cuaca tidak mendukung untuk melakukan pencarian Abalone. Maka Departement Perikanan setempat akan memperketat aturan dalam perburuan abalone ini.

dok.pribadi

Walaupun selama ini,ada voluntir yang berada dalam wadah Surf Live Saving, selama satu jam berlangsungnya penangkapan Abalone ini, namun tak urung beberapa korban sudah jatuh. Seperti dilansir pada hari ini ,10 Juli,2017 oleh WA Today. Seperti yang dikutip dibawah ini:

"This year we are also looking closely at fisher safety given the high level of preventative and rescue lifesaving services that are undertaken, principally by Surf Life Saving WA, during the one-hour fishing periods, especially when weather conditions are not ideal for abalone fishing,"(http://www.watoday.com.au/wa-news)

dok.pribadi

Lokasi Sangat Terjal

Kebetulan saya pernah ikut perburuan Abalone pada bulan Maret 2017 yang baru lalu, maka dapat merasakan betapa sangat berbahayanya lokasi yang harus dilalui, sebelum tiba di tempat perburuan. Ada dua cara untuk dapat tiba  di lokasi, yakni: melalui laut atau mendaki bukit karang yang sangat tajam dan terjal

Pada awalnya, saya dan  putra kami mencoba mengambil jalan laut. Tapi begitu masuk kelaut dan bergerak beberapa langkah, tiba tiba ombak datang Dorongan ombak,mana mungkin dapat dilawan. Akibatnya,kami hampi saja terbentur pada batu karang yang ada disana. Karena itu kami memutuskan untuk mengambil jalan ,merangkak diatas bukit karang yang tajam dan curam serta licin

Harus sangat hati hati, karena salah melangkah atau tergelincir maka dipastikan akan tubuh akan tersobek sobek oleh batu karang yang tajam bagaikan pisau. 

dok.pribadi

Berada Dilaut

Ketika baru saja menarik nafas lega dan bersyukur, berhasil selamat melewati rintangan, akhirnya tiba di lokasi perburuan. Ombak yang cukup besar, membuat tubuh terhuyung huyung. Dalam kondisi seperti ini, harus bisa menandai mana yang batu karang dan mana yang Abalone. Begitu tampak sekilas Abalone membuka cangkangnya, maka tangan  harus bergerak cepat memasukkan obeng. Kalau sudah menutup, tidak bakalan bisa dibuka.

Nah, bukan berarti sembarang Abalone boleh diambil, tapi harus sesuai dengan ukuran minimal yang diwajibkan. Karena itu sebelum dicongkel, alat pengukur sudah harus dapat memperkirakan apakah sudah sesuai ukurannya atau belum. Kalau nekad dan bersikap masa bodoh, mengambil semaunya, tiba di pantai akan diperiksa dan diukur ulang,Bila kedapatan,mengambil Abalone lebih dari maksimal 15 ekor atau ukurannya ada yang dibawah ukuran minimal.maka bersiaplah menerima denda 200 dolar.

Sebagian besar yang ikut adalah orang orang asal Asia. Ada yang mengira,tidak mungkin bakalan diperiksa. Ternyata dugaan mereka salah .Akibatnya beberapa  orang tertangkap. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi yang suatu waktu akan ikut kompetisi ini, agar mematuhi aturan dan jangan berpikir,tidak ada yang menengok. Karena ada puluhan petugas dan voluntir yang berbaur bersama para peserta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline