Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Heboh Tentang Gajah, Sejarah ataukah Dongeng?

Diperbarui: 20 Juni 2017   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

depostphotos

Kisah Tentang Gajah, Sejarah ataukah Dongeng?

Mencoba mencari jawaban yang hakiki,tentang kisah Gajah,yang sempat menghebohkan seluruh negeri yakni apakah  bagian dari sejarah ataukah hanya sebuah dongeng? 

Kalaulah sebuah tulisan tentang sejarah,tentu saja seharusnya tidak boleh diutak atik. Tapi bilamana hanya sebuah legenda atau bahkan dongeng,maka tidak ada masalah,mau ditambah bumbu bumbu penyedapnya.

Namun mencari kebenaran yang hakiki ,memang sangat rumit. Karena sudah dapat diterka,jawaban yang akan diperoleh adalah tergantung dari siapa yang memberikan jawaban. Boleh jadi jawaban yang satu dengan lainnya, bukan hanya tidak sejalan,tapi bisa jadi bertolak belakang. Tergantung pada kepentingan sosok yang memberikan jawaban.

Mencari Kebenaran Hakiki

Apakah yang dimaksudkan dengan kebenaran? Pertanyaan yang sangat sederhana, tetapi tidak semudah itu untuk mencari jawabannya.
Dalam perjalanan saya keliling Indonesia saya mencoba secara pribadi menanyakan,kepada orang orang dari berbagai komunitas masyarakat. Ternyata jawaban yang diberikan berbeda beda.

Misalnya:

  • kebenaran itu adalah sesuatu yang tidak bertentangan dengan iman saya
  • Kebenaran itu adalah apa yang saya yakini benar.
  • sesuatu yang diajarkan oleh agama .
  • sesuatu yang sesuai dengan hati nurani
  • dan seterusnya dan seterusnya.

Kebenaran Hakiki Hanya Ada Pada Tuhan

Saya hanya ingin berbagi sebuah hikayat atau legenda atau mungkin juga benar benar terjadi ,tentang gajah .Apakah kisah nyata ataupun hanya sebuah legenda,tidak mengapa.Karena  mungkin bermanfaat bagi kita semuanya.

Tempo dulu ,di Thailand.belum ada  gajah. Maharaja adalah seorang bijak,yang ingin meningkatkan kecerdasan rakyatnya.Agar tahu bagaimana sebenarnya bentuk gajah itu. Karena itu ,Maharaja bertitah kepada penasihatnya ,agar memesan gajah dari negeri seberang.

Membawa seekor gajah dari negeri seberang,membutuhkan waktu berbulan bulan. Achirnya pada suatu malam,tibalah binatang yang disebut gajah ini di Thailand. Para pawang gajah ini berpesan,agar jangan menyalakan api atau obor,karena dapat membuat gajah ini mengamuk.Maka untuk mengantisipasi agar gajah ini jangan sampai mengamuk,maka dikandangkanlah oleh para pawangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline