foto::dokpribadi
Menengok Cara Australia Memasarkan Kemasan dari Recycled Plastic
Dalam kurun waktu satu tahun, Australia harus memproduksi botol kosong dari bahan plastik,sejumlah 70 juta botol. Sementara sudah diketahui,bahwa semua produk yang terbuat dari bahan plastik ,termasuk tentunya botol untuk kemasan air minum,adalah merupakan sampah abadi. Karena tidak akan larut karena waktu,hujan,maupun panasnya cuaca.Hal ini tentu saja secara tidak langsung,akan semakin memperparah kerusakan lingkungan.
Maka salah satu cara Australia ,dalam mengantisipasi semakin memburuknya kerusakan lingkungan,mencari solusi,dengan menjual produk air mineral yang dikemas 100 persen dari plastik daur ulang. Untuk memberikan daya tarik tesendiri,maka harga jual untuk air mineral yang dikemas dalam botol plastik,yang seratus persen adalah hasil daur ulang dari plastik bekas,hanya di jual dengan harga yang sangat murah. Yakni hanya 25 persen dari minuman yang dikemas dengan botol plastik yang baru diproduksi,yang harganya minimal 1 dolar ,kalau dibeli dalam jumlah banyak ,Kalau dibeli perbotol ,harganya 2 dolar.
Dengan harga perbotol ,hanya senilai 250 rupiah atau 25 sen ,ternyata cara ini,cukup memiliki daya tarik tersendiri,untuk mendorong warga membeli air mineral ,yang dikemas dalam botol plastik,yang100 persen adalah hasil dari daur ulang
Semua Air Kran Layak Minum
Di Australia, dimanapun kita berada dan ada kran air,semuanya layak untuk diminum,Kalau ada pengecualian,seperti di pantai,untuk membersihkan tubuh,sehabis mandi air laut,akan dituliskan,:"not for drinking"
Jadi sekiranya bertamu kerumah orang dan disuguhkan air dari kran ledeng,jangan tersinggung,karena memang air disini layak untuk diminum,tanpa perlu dimasak terlebih dulu.Namun demikian,di pantai ataupun ditaman,kendati ada banyak kran air gratis untuk diminum,warga disini ,memilih untuk membawa air yang dalam kemasan botol.
Entah karena gengsi atau sudah jadi kebiasaan,untuk tidak minum air dari kran yang ada di taman,dipantai ataupun di ruang publik,saya tidak pernah menanyakan hal ini.
Apakah di Indonesia,Sudah Diterapkan Juga Cara Begini?
Apakah di Indonesia sudah diterapkan juga cara menjual produk air minum yang menggunakan plastik yang sudah di daur ulang? Saya belum pernah menjumpai selama di Indonesia,. Kalau Australia ,dengan populasi penduduk,sekitar 24 juta jiwa,harus memproduksi 70 juta botel plastik dalam setahunnya,belum tentu Indonesia dengan populasi penduduk sekitar 245 juta jiwa,lebih banyak.Karena pada umumnya, orang hanya beli air minun dalam kemasan botel,kalau lagi berada di perjalanan Kalau untuk penggunaan dirumah tangga lazimnya menggunakan air minum dalam kemasan galon besar.Justru di Australia ,amat warga membeli air galon,karena alasan yang sudah disebutkan diatas,yakni air kran ,layak diminum