Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Jangan Biarkan Apapun Merontokkan Tekad Kita

Diperbarui: 9 Mei 2017   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan Biarkan Apapun Merontokkan Tekad Kita

Tekad untuk melakukan sesuatu secara konsisten,yang pada awalnya menyala nyala dalam diri ,bisa saja dalam perjalanan waktu,akan mengalami pasang surutnya.  Ada begitu banyak halangan yang dapat menyurutkan semangat dan menyebabkan tekad kita meredup. Dan bila tidak cepat dibenahi,tekad bisa berubah menjadi abu,seperti halnya api yang membara disirami hujan deras.

Hal inilah yang paling berpotensial,menyebabkan orang mengalami  kegagalan demi kegagalan ,yakni tidak mampu membentengi diri dari masalah masalah yang dihadapi. Karena itu,dari sekian banyak orang yang awalnya bertekad untuk meraih cita cita hidupnya, akhirnya dipertengahan jalan terhenti dan terkandas.

Perjalanan hidup itu adalah ibarat lari marathon

Perjalanan hidup dalam mencapai apa yang dicita citakan ,adalah ibarat lari marathon. Yang mengebu gebu memforsil seluruh tenaganya pada awal berlari,maka sudah dapat dipastikan akan terhenti ditengah jalan,karena kehabisan tenaga.

Dalam lari marathon,tekad untuk menang dan minimal tekad untuk sampai di garis finish,harus menjadi titik fokus kita. Menjaga sikap,mengatur nafas dan langkah langkah ketika mulai berlari.Bila ditengah perjalanan ada yang menyodorkan minuman,maka kita harus cerdas dalam memanfaatkan waktu.Tidak tergoda untuk berleha leha,menengok orang lain,masih jauh berada di belakang kita.

Begitu juga ketika kita sudah bertekad untuk meraih apa yang dicita citakan ,maka pertama yang harus dibenahi,adalah sikap mental ,agar tidak terombang ambing ketika menghadapi hal hal yang mungkin saja tidak disangka sangka.

Mengatur langkah langkah untuk tetap fokus pada tujuan dan tekad awal,serta tidak goyah ketika harus menghadapi berbagai rintangan

Menghindari diri agar jangan sampai terlena dan berleha leha,karena merasa sudah berada di zona kenyamanan dan keamanan.

Semangat Mundur Maju

Mengalami semangat yang up and  down atau mundur maju adalah sangat manusiawi,asal saja jangan sampai membuyarkan tekad yang sudah dibina sejak awal. Yang namanya kehidupan selalu bersifat dinamika,selalu bergerak dari waktu ke waktu. Maunya kita selalu meningkat dari hari kehari,tapi ada hal hal yang tidak dapat dielakkan,yang dapat membuat semangat kita mengendur dalam kurun waktu tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline