Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Makin Adil, Makin Beradab

Diperbarui: 4 April 2017   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makin Adil Makin Beradab

Judulnya cukup menyentak,terutama pada kata :" beradab" . Tapi tentunya judul tersebut sama sekali tidak berkonotasi menyindir apalagi memaki seseorang,maupun golongan tertentu. Judul : "Makin adil,makin beradab " ini adalah merupakan frasa yang dijadikan semboyan dalam rangka mewujudkan semangat kepedulian dari warga dan untuk warga. Dengan berprinsip,kalau bukan kita yang peduli akan derita sesama kita,siapa lagi? Dan kalau bukan sejak sekarang ,mengaplikasikan hidup berbagi ,kapan lagi?

sam-3041-jpg-58e0e619b29273b9187546ba.jpg

Memahami,bahwa semboyan seindah apapun,belumlah akan berarti apa apa,bilamana tidak diikut sertai oleh tindakan yang konkrit,maka Gereja Kathedral , secara nyata sudah mempersiapkan sarana dan prasarana bagi umat yang termasuk dalam kategori Lansia dan Penyandang Disabilitas.

gereja-58e0e699519373230d25c1c8.jpg

Antara lain:
  • akses khusus di pintu selatan -Jalan lapangan Banteng
  • parkir khusus di halaman parkir depan  aula
  • jalur khusus untuk umat yang membawa keluarga dengan kursi roda
  • didalam gereja ,tersedia bangku khusus untuk lansia
  • yaitu bangku terdepan disayap kiri dan sayap kanan
  • diruas yang sama ,ada bangku khusus untuk pengguna kursi roda
  • ada interprener , bagi tuna rungu

Walaupun belum sampai ketahap mempersiapkan kursi roda bagi penyandang disabilitas,setidaknya sudah ada langkah maju dari umat di Gereja Kahtedral ,untuk secara nyata membantu meringankan penderitaan bagi para lansia dan penyandang disabilitas, agar tidak perlu berjalan kian kemari,mencari tempat duduk yang kosong..

Sehingga dengan demikian, orang orang yang dikategorikan sebagai lansia dan kurang beruntung ini,tetap dapat menjalankan ibadahnya,dengan rasa nyaman. Mendapatkan tempat khusus,yang mudah dicapai ,tanpa harus berjalan memutar keliling gereja, Agar setiap orang dapat membaca dan memahami dengan baik,maka kepada setiap umat yang hadir,diminta untuk membawa pulang kertas yang berisi informasi tersebut, mendorong umat,semakin peduli akan sesama warga yang kebetulan sudah lansia dan kurang beruntung ( penyandang disabilitas)

sam-3042-jpg-58e0e6de519373de1425c1c6.jpg

Untuk Menyambut Tidak Usah Ikut Antrean

Kalau untuk menyambut,para lansia dan penyandang disabilitas,sudah sejak dulu,tidak lagi harus antri berlama lama menunggu giliran,ketika saat saat menyambut komuni. Dan kini semakin dilengkapi dengan kemudahan lainnya,seperti yang sudah disebutkan diatas

Semoga saja, contoh yang diberikan oleh umat Katholik di lingkungan Gereja Kathedral ini,dapat menjadi contoh dan memotivasi umat di Gereja Katholik lainnya,untuk juga menyatakan keperdulian ,dengan melakukan apa saja,yang dapat meringankan penderitaan  warga lansia dan kurang beruntung ini.

Sekilas Tentang Gereja Kathedral

Gereja Katedral Jakarta yang bernama  Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa,.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline