Hari ini adalah merupakan Hari Filateli Indonesia.Tapi karena sudah banyak yang membahas tentang sejarah asal muasal filateli dan pernak perniknya,maka tentu tak elok,bila saya ikut latah menulis ulang hal hal yang sama.
Maka tulisan ini,saya khususkan untuk mengajak siapa saja,yang belum mengabadikan momentum indah bersama orang orang tersayang lewat perangko. Bisa jadi masih ada yang belum tahu atau mungkin sudah tahu,tapi ada rasa enggan,karena membayangkan,akan menghadapi berbagai kerumitan dalam prosesnya.
Nah,karena saya sudah berkali kali ke Kantor Pos dengan tujuan untuk mengabadikan moment penting bersama anak mantu dan cucu,maka saya berani mengatakan bahwa prosesnya sangat mudah dan murah.
Pilin salah satu hasil jepretan yang terbaik Bawa ke Kantor Pos Pusat Tanyakan ke informasi Serahkan flash disk untuk discanning’ Tentukan mau dicetak dengan nilai nominal berapa Perangko ini sah, sebagai perangko regular.Dan menunggu sekitar lebih kurang setengah jam. Total kita menghabiskan waktu paling lama adalah sekitar satu jam. Dan "keabadian" sudah berada dalam genggaman kita.
Membagikan setiap orang yang ada dalam foto dengan hanya mengeluarkan dana sekiar 10 ribuan, akan merupakan suatu yang unik yang dapat ditempelkan di album keluarga dan menjadi kenangan abadi. Sehingga dengan demikian hanya dengan pengeluaran dana sekitar seratus ribuan, kita sudah dapat mengabadikan momen-momen penting dalam hidup kita, sekaligus membagi kenangan indah ini untuk seluruh anggota keluarga,serta sahabat-sahabat kita.
Mengabadikan Lukisan Anak Anak Kita
Daripada memberikan hadiah mahal yang belum tentu ada manfaatnya, alangkah baiknya,bila hasil kreasi anak anak kita,berupa perkerjaan tangan ,maupun lukisan,dijrepret .Cari sudut terbaik dan diabadikan menjadi Perangko. Hal ini pasti akan menghadirkan rasa bangga pada diri anak anak kita,karena hasil karyanya dicetak diatas perangko. Hadiah yang tak ternilai dan akan menjadi motivasi bagi dirinya,untuk lebih kreatifve menciptakan hasil karya seni lainnya.
Perangko ini,akan menjadi kenangan abadi bila kelak mereka tumbuh dan menjadi dewasa. Buktinya, foto cucu kami sewaktu masih kecil ternyata masih disimpan hingga kini,kendati cucu kami yang pertama sudah berkeluarga.
Kalau ada hal hal yang bermanfaat untuk orang orang yang kita sayangi,semisalnya mengabadikan moment penting dalam bentuk Perangko,mengapa tidak?Kalau bukan kita yang membahagiakan keluarga kita,siapa lagi,? Kalau bukan sekarang,kapan lagi?
semua foto adalah dokumentsi pribadi
Tjiptadinata Effendi