Harga Untuk Dapat Bertahan Hidup 6 Bulan adalah 2 Miliar Rupiah
Sore ini, sambil sesekali mereguk Capucinno hangat yang disediakan istri tercinta, jemari saya mulai berselancar kemana mana. Pertama menjawab pesan pesan di Inbox facebook yang sudah seminggu belum sempat ditengok. Belum lagi inbox di Yahoo mail, yang sudah ribuan belum diseleksi untuk memutuskan dijawab atau di delete.
Masih ada pesan lagi di gmail.com. Sementara berselancar kesana kemari, tiba-tiba pandangan mata tertuju pada tulisan yang di tayangkan oleh www.bbc.com .Yakni "harga yang harus dibayarkan agar dapat mempertahankan hidup orang yang diagniosa terkena cancer.
Walaupun latar belakang saya ,sama sekali tidak tersentuh oleh pengetahuan medis dan pengobatan, tapi karena bergerak dibidang tehnik terapy Bioenergy,maka tentu saja saya tertarik untuk membacanya. Nah,karena ada aturan ,bahwa mengutip itu ada takarannya,maka saya hanya mengutip esensialnya saja ,dari artikel tersebut..
Kutipan:
"Saat ini, obat-obatan untuk penyakit mematikan dinilai dari dua poin utama :
kemampuannya memperpanjang usia, dan kualitas hidup pasien ,menggunakan skala Quality Adjusted Life Year-saved (QALY) atau kualitas penyesuaian dari tahun hidup tambahan.
Dengan perhitungan ini, layanan kesehatan kemudian bisa menentukan harga dan mempertimbangkan apakah sebuah obat sesuai dengan nilainya. Misalnya, di Inggris, setiap tahun tambahan hidup harganya antara £20.000 sampai £30.000 atau sekitar Rp420 juta-Rp630 juta. Maka obat yang skornya hanya 0,5 pada indeks QALY bernilai £10.000-15.000 atau sekitar Rp200 juta-Rp300 juta.
Artinya, ada obat-obat yang ditolak karena terlalu mahal: seperti obat kanker payudara Kadycla, yang hanya memperpanjang harapan hidup selama enam bulan dengan biaya £95.000 atau Rp2 miliar"(sumber berita : www,.bbc.com)
Untuk Dijadikan Refleksi Diri
Walaupun artikel tersebut,sama sekali tidak ada hubungan dengan kita,akan tetapi mendapatkan gambaran,bahwa hanya untuk dapat bertahan hidup selama lebih kurang 6 bulan saja,orang harus mau mengeluarkan dana sejumlah Rp.2.000.000.000.-- (dua miliar rupiah)