Setahu saya di Indonesia yang aktif dalam merayakan Valentine's Day adalah dari kalangan ABG dan kaum remaja dan muda mudi. Rasanya belum pernah ada acara Valentine's Day, khusus bagi orang yang sudah berusia lanjut. Kalau di Indonesia, orang orang seusia kami ikut larut dalam acara Valentine's Day, bisa bisa jadi bahan tertawaan atau dibilang 'tua tua keladi" makin tua makin gatel. Tapi yang namanya beda negeri tentu beda pula budayanya.
Kami Berdua ,Tampil di Acara Valentine's Day -Crown Hotel di Perth
Siang tadi ,kami berdua ikut larut dalam perayaan Valentine's Day yang diselenggarakan di ruang VIP Sea Side ,yang lokasinya terletak di dalam bangunan Crown Hotel . Hotel ini,merupakan salah satu hotel terbesar dan termegah di Perth- ibu kota Australia Barat. Kami pernah menginap disini ,selama dua malam,sewaktu ada diskon khusus .Dihari hari biasa, tarifnya lumanyan,yakni berkisar 400 -500 dolar permalam.
Nah, agar artikel ini ,jangan sampai termasuk kategori tulisan hoax,maka perlu dijelaskan,bahwa judul :"tampil di Acara Valentine's Day" ,bukan karena kami mempertontonkan kemahiran dalam seni tarik suara ataupun tari menari. Melainkan hanya karena mendapatkan kehormatan sebagai pasangan yang sudah melalui ,52 tahun hidup pernikahan.
Sewaktu,kami dipanggil kedepan dan Pembawa acara menanyakan ,berapa tahun sudah kami merayakan ulang tahun pernikahan kami ? Dan ketika saya menjawab :" 52 tahun" .hingga dua kali minta saya mengulangi ,seakan tidak yakin akan pendengarannya. Karena itu,dengan suara yang agak keras, saya katakan :" 52 tahun"
"Great...! wonderful " ,kata John ,Pembawa acara gaek,yang masih tampak gagah dan tegap. Maka kami berdua,mendapatkan penghargaan,dengan menyerahkan sekuntum bunga mawar untuk Lina ,istri saya. Kemudian ,minta izin,kami berdua untuk di foto dan akan diabadikan dalam album .
Walaupun bukan sebuah prestasi ,yang dapat dibanggakan ,tapi setidaknya,kami berdua ,sudah menampilkan satu sisi positif dari orang Indonesia Yakni mampu melalui segala suka dan duka kehidupan pernikahan dan lebih dari setengah abad sudah kami lalui. Selesai mengabadikan foto kami berdua,maka teman teman disana,menyalami kami dan mengucapkan selamat .
Meraih Sertifikat Pernikahan, jauh Lebih Sulit dari pada Meraih Gelar Master
Frans ,yang duduk disamping saya,sambil ngopi bareng, dengan mata berkaca kaca ,mengatakan,bahwa ia hanya mampu bertahan hingga usia pernikahan mereka yang ke 6 ,untuk kemudian rumah tangga mereka bubar. Untuk pernikahan kedua,baru berjalan 4 tahun. Kata Frans :"Effendi, anda tahu,mengapa pembawa acara berteriak mengatakan :"Great n wonderful!" Karena disini,adalah jauh lebih mudah meraih sertifikat doktor,dibandingkan dengan mempertahankan thesis kehidupan,hingga bisa mencapai 25 tahun pernikahan. Dan anda berdua,memang luar biasa ,52 tahun ! Unbelieable "
Belum lagi, James,yang bercerita ,bahwa di sini, pernikahan kalau bisa bertahan 5 tahun ,saja sudah sangat disyukuri.apalagi sampai belasan tahun.tapi saya tidak menanyakan lebih lanjut,karena merasa bukan urusan saya,. Cukup menjadi pendengar yang baik saja.
Kami Maknai Dengan Penuh Rasa Syukur