Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Hasil Penelitian: Kasih Sayang Berpotensi Perpanjang Umur

Diperbarui: 13 Februari 2017   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup rukun dan damai ,tanpa dirusakkan oleh kebencian,,adalah resep untuk berusia panjang (Dokumentasi Pribadi)

Hasil Penelitian 20 Tahun: Bahwa Hidup dalam Kasih Sayang Mampu Memperpanjang Usia 10 Tahun

Walaupun semua agama mengajarkan bahwa usia manusia berada di tangan Tuhan, tapi tentunya sebagai manusia, kita juga harus menghargai karunia hidup yang di anugerahkan kepada pribadi masing-masing, dengan merawat dan menjaga kesehatan secara maksimal.

Ternyata, disamping menjaga pola makan dan pola hidup yang teratur, menurut penelitian yang diadakan oleh salah satu universitas terkemuka di Australia, yakni Universitas Edith Cowan (EDU) bekerja sama dengan Universitas Basel di Swiss, bahwa kasih sayang ternyata mampu memperpanjang usia para orang tua sekitar 10 tahun. Research atau penelitian ini dilakukan secara acak atas lebih dari 500 orang tua yang berusia diatas 70 tahun hingga 103 tahun di Berlin selama kurun waktu hampir 20 tahun.

Khususnya disebutkan bagi Opa dan Oma yang menyayangi cucu-cucu mereka dibandingkan dengan orang lain yang kurang dekat dengan cucu mereka, rata-rata kematian mereka ,berada sekitar 33 persen dari yang tidak dekat dengan cucu-cucu mereka.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail, saya kutip satu alinea yang diekspose oleh Tabloid Have a Go News, yang terbit hari ini, tanggal 13 Februari 2017 sebagai berikut:

"If you care for your grandchildren, you may live up to 10 years longer than if you have little or no contact with your grandchildren"

Yang dapat diterjemahkan secara bebas: "Bila anda menjaga cucu-cucu anda, akan dapat bertahan hidup hingga 10 tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang hanya sedikit atau tidak pernah berhubungan dengan cucu-cucunya".

Hal ini secara umum berlaku bagi mereka yang tidak memiliki cucu-cucu. tapi menyayangi anak-anak, maka mereka juga mendapatkan peluang yang sama, yakni berpeluang hidup lebih panjang daripada orang tua yang tidak menyukai anak-anak atau yang hanya sesekali saja bertemu.

Cinta Kasih Memberi Peluang Bagi Manusia untuk Hidup Lebih Lama

Tetapi diluar penelitian resmi yang di-published dalam journal Evolution and Human Behavior, para peneliti ini mengakui bahwa secara umum siapa saja yang mampu menata hidupnya dalam cinta kasih terhadap sesama akan mendapatkan peluang yang sama, Walaupun tidak ada rincian resmi tentang hal ini, namun penjelasan ditutup dengan kalimat:

"As Long as you don't feel stressed about the intensity of help you provide, you may be doing something good for others as well as for yourself"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline