Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Rahasia dari Penjual Kelapa Jadi Eksportir

Diperbarui: 14 Oktober 2016   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan foto : Cassia atau Kulit Manis kualitas Super /foto tjiptadinata effendi

Membaca  artikel yang di tayangkan oleh Kompasiana, dalam kegiatan blog competition bertema “Bebaskan Langkah untuk Jalani Passion-mu” yang intinya adalah mengajak kita semua  untuk  menjadi wirausaha dalam bidang yang sesuai dengan passion masing masing, .Tulisan ini telah memotivasi saya untuk menuliskan pengalaman hidup pribadi,bagaimana caranya ,dari Penjual Kelapa di Pasar Kumuh, menjadi seorang Eksportir.Yang tentunya tidaklah semudah membalik telapak tangan, Ada proses yang harus dilalui,yakni memasukki dunia yang sama sekali asing.Namun untuk dapat mengubah nasib,maka orang harus berani untuk menghadapi perubahan demi perubahan.

KETERANGAN FOTO: KULIT MANIS READY FOR EXPORT /Tjiptadinata Effendi

Setelah mengalami hidup dalam keterpurukan selama 7 tahun lamanya., saya beruntung ,suatu waktu bertemu dengan sahabat baik saya  Syamsuar (alm),Yang mengajak saya untuk menekuni bidang ekspor kopi dan cassia. Suatu hal masih asing bagi saya,namun  sudah lama menjadi impian saya,yakni menjadi pengusaha. Sejak hari itu saya sungguh sungguh terobesesi untuk terus belajar setiap hari,Tentang seluk beluk kopi dan casia,yang dalam bahasa awam disebut Kulit manis atau Kayu Manis. Disebut kayu manis atau kulit manis,memang Cassia ini merupakan kulit dari pohon Kayu Manis,yang rasanya manis manis pedas.Yang dalam bisnis dikategorikan berdasarkan kualitas.:
  1. Cassia AA - Kualitas super
  2. Cassia A   - Kualitas baik
  3. Cassia B   - Kualitas menengah
  4. Cassia C   -Kualitas  rendah

Untuk Kulit Manis yang berasal dari Kerinci, disebutkan sebagai Cassia Korinci. Akan tetapi agar tidak membingungkan, saya hanya akan membahas mengenai Kualitas AA saja.Karena kualitas ini merupakan jenis yang paling banyak permintaan dari dalam dan luar negeri. Walapun harganya paling tinggi.

Trik Trik Bisnis

Dalam bisnis ada banyak tirk trik,yang tidak diajarkan di fakultas ekonomi,maupun fakultas pertanian dan perkebunan. Misalnya,bagaimana caranya ,dengan mengolah Kulit manis Kualitas A,dapat diubah dan ditingkatkan mutunya menjadi Kualitas AA.tanpa sama sekali melakukan pelanggaran terhadap aturan dan kode etik berbisnis,karena memang dengan cara mengolahnya secara cermat,Kualitas Kulit manis yang dibeli sebagai Kualitas A,ternyata dapat diolah menjadi satu tingkat lebih tinggi ,yakni dari A menjadi AA. Jelas dengan meningkatnya kualitas ,maka harga  kulit manis yang dibeli dengan harga Kualitas A dapat dijual dengan harga Kualitas AA. Yang menghasilkan keuntungan yang fantastis.

Caranya:

Kulit manis yang dibeli (kualitas A),.di rendam dalam air yang bersih,hingga kulit melunak dan dapat dibersihkan bagian dalam gulungannya,.Yang mungkin masih berisi berbagai kotoran,Karena  hingga  kini, para petani mengolah secara alami dan menjemurnya disembarang tempat.Sehingga segala macam kotoran dapat tertinggal dalam gulungan Kulit manis ini bilamana sudah kering.

Setelah membershkan,maka dibentuklah gulungannya ,hingga berbentuk gulungan yang sejajar, Lalu dijemur  dan diawasi agar kulit manis,jangan sampai melengkung setelah mengering.,karena dapat mengurangi harganya.Dalam kondisi masih lembab,diangkat dari jemuran untuk dipotong sesuai permintaan.  Kalau permintaan 5 cm.maka ketika dipotong, haru dilebihkan ukurannya dua milimeter,Agar ketika menyusut,,panjangnya persis seperti permintaan.Setelah selesai dipotong,dijemur hingga sungguh sungguh kering. 

Perlu Menjaga Kebersihan dan Tingkat Kekeringannya

Pelu dijaga kebersihan dan tingkat kekeringannya, karena bila tidak sungguh sungguh kering, akan berjamur.Seandainya ,kulit manis yang sudah dicuci dan dijemur,belum dalam kondisi sungguh sungguh kering dan tiba tiba hujan turun,maka seluruh Kulit manis diangkat dan ditebarkan dalam ruangan yang diberi alas. Jangan ditumpuk atau dimasukkan kedalam kaarung plastik,karena berpotensi tumbuhnya jamur. Kalau hal ini sampai terjadi,berarti harus diulang mencucinya lagi

Sisanya Dijadikan bubuk Teh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline