Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Open House Dalam Menjalani Kehidupan

Diperbarui: 28 September 2016   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana sudah mempertemukan kami . Yang sebelumnya sama sekali belum pernah saling mengenal. kini pak Rudy dan istri tercinta bu Abie, sudah bagaikan keluarga sendiri . Kami berbeda ,suku, latar belakang kehidupan, latar belakang pendidikan dan berbeda juga dalam cara beriman kepada Tuhan.tapi kami sudah menjadi sahabat ,yang saling mengunjungi /foto : kiriman Rudy Geron

Open House Dalam Menjalani Kehidupan

Open house disini ,bukanlah dimaksudkan  sebagaimana : ”open house” yang dilakukan oleh Kepala Negara, pada hari hari raya tertentu. Melainkan dengan pengertian : ”membuka pintu hati“ kita untuk menjaring pertemanan, dengan siapa saja. Karena pertemanan dan persahabatan bersifat universal. Tidak dibatasi  oleh sekat beda warna kulit, suku,budaya dan agama.

Karena hidup menyendiri dan jauh dari pergaulan dengan lingkungan dimana kita hidup.sesungguhnya merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai. Kendati mungkin saja dalam hal ekonomi, kita tidak membutuhkan bantuan ataupun uluran tangan orang lain, namun tidak dapat dipungkiri.bahwa sesungguhnya,kita tidak dapat hidup layak, tanpa berinteraksi dengan sesama.

Sesuai dengan kriteria manusia sehat yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization. Yang dapat diterjemahkan secara bebas, yakni : ”Manusia baru dapat dikatakan sehat, bila mampu hidup bertetangga dan berinteraksi dengan lingkungannya.”

Dalam kalimat lain,orang yang hidup menyendiri,bukan termasuk dalam kriteria manusia yang sehat, dalam arti kata yang sesungguhnya.

Jangan Bohongi Diri Sendiri

Koq bisa membohongi diri sendiri? Ya bisalah. Berbohong itu artinya tidak mengatakan sesuatu sebagaimana adanya. Menyembunyikan sesuatu,agar orang lain tidak mengetahuinya. Berpura pura senang ,padahal lagi bersedih. Berlagak happy, padahal sesungguhnya selalu  kesepian.

Banyak orang menganggap kesepian adalah suatu hal yang sepele. Padahal kesepian adalah ibarat racun, yang perlahan lahan ,akan menjadi pembunuh berdarah dingin. Oleh karena itu sebelum segala sesuatu menjadi terlambat,alangkah bijaknya, bila sejak sedini mungkin,mengantisipasinya. Dengan memahami, bahwa pada dasarnya, manusia itu adalah makluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.

Kisah kisah dimana orang dapat menjalani hidup sendiri hanya ada dalam fllm Tarzan, yang walaupun dikemas dalam beragam versi,intinya adalah kisah tentang seorang anak yang tercecer dari orang tuanya. Baik karena kecelakaan pesawat terbang,maupun karena sebab sebab yang disesuaikan dengan scenario dari  Sutradara.

Akan tetapi dalam hidup nyata, manusia butuh orang lain, sebagai teman atau sahabat,tempat curhat dan berbagi saat saat indah dan sedih didalam perjalanan hidupnya. Yang dapat merupakan sumber kegembiraan dan keceriaan dalam hidupnya, serta mampu menciptakan antusias dalam diri,untuk menghadapi hari hari, yang terkadang terasa membosankan.

Membuka Hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline