Langkah Langkah Untuk Mencegah Frustasi
Apa sih maksud sesungguhnya dari frustasi? Frustasi adalah merupakan sebuah keadaan dimana seseorang merasa bahwa harapannya yang mengebu gebu untuk mencapai tujuannya, ternyata tidak semudah seperti yang diperkirakannya. Begitu mulai melangkah maju,maka ia sudah menemukan segala macam rintangan.
Frustasi dapat juga terjadi apabila sebuah harapan yang sangat didambakan , kenyataan yang terjadi bukan saja tidak sesuai dengan yang diharapkan,malah justru bertolak belakang. Masalah ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor kehidupan. Seperti masalah keluarga, masalah pekerjaan dan masalah yang menyangkut hubungan berinteraksi dengan masyarakat.
Bila hal ini dibiarkan berlarut dan tidak ada usaha untuk mengantisipasinya secara sungguh sungguh,maka akan berakibat menurunkan semangat hidup dan semangat untuk berusaha, memperbaiki hidupnya.
Hope for The Best ,But Ready for the worst
Mengharapkan yang terbaik,tentu saja adalah sangat wajar ,bagi setiap orang,apapun latar belakang pendidikan ataupun latar belakang budaya. Namun untuk mengantisipasi agar tidak terimbas pada frustasi yang berkepanjangan dalam hidupnya,maka perlu sedini mungkin, mempersiapkan mentalnya. Dengan menata sikap mental,bahwa sebagai manusia tentu saja berharap akan yang terbaik,tetapi jangan lupa untuk senantiasa bersiap siap ,bilamana yang terjadi justru yang terburuk
Semakin tinggi orang meletakkan harapannya pada impiannya,maka akan semakin tinggi pula rasa kekecewaan yang kelak akan dipikulnya, bilamana dalam perjalanan untuk meraih cita citanya. akhirnya harus menerima kenyataan,bahwa ia gagal atau belum berhasil mewujudkan harapan hidupnya.Oleh karena itu hendaknya sejak dari awal kita sudah harus menanamkan di dalam diri ,bahwa anatara sebuah harapan dan terwujudkan menjadi sebuah realita,sesungguhnya ada celah jurang yang harus di jembatani.
Karena itu hendaknya setiap orang sudah memahami ,bahwa antara sebuah harapan, ada jembatan yang harus diseberangi. Dalam arti kata lain, sebuah harapan bisa sukses ,tapi juga bisa gagal..Menerima kegagalan demi kegagalan dengan berjiwa besar,tentu saja tidaklah semudah ketika kita menyebutkannya atau menasihati orang lain. Karena dibutuhkan ketabahan sikap mental dan tekad yang tidak mengenal arti kata menyerah atau putus asa Karena begitu orang menjadi frustasi akibat dari sebuah kegagalan,maka ketika kegagalan lain tiba,maka hampir dipastikan ia akan menyerah dan putusa asa.
Berapa Kali Orang Harus Gagal Sebelum Sukses?
Pertanyaan ini ,mungkin dapat dijawab dengan menganalogikan seorang anak yang baru belajar berjalan. Berapa kali seorang anak "harus jatuh" sebeum ia mampu untuk berdiri sendiri dan berjalan? Tentu tak seorangpun dapat menjawabnya dengan pasti. Bisa saja ketika sedang belajar berjalan,seorang anak harus jatuh berpuluh puluh kali,sebelum ia mampu berdiri sendiri dan bahkan berlari.
Oleh karena itu,jalan terbaik adalah menjalani hidup dengan tekun ,kerja keras dan pantang menyerah.hingga akhirnya dapat meraih cita cita hidup