Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Tips Tetap Sehat Lahir Bathin Hingga Menua

Diperbarui: 20 September 2016   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips  Tetap Sehat Lahir Bathin Hingga Menua

Menjadi tua, sudah merupakan kodrat manusia. Tak seorangpun mampu menghindar dari kodratnya. Tapi menjadi tua, tidak harus sakit sakitan dan menjadi beban bagi anak cucu. Paradigma yang keliru selama kurun waktu berpuluh puluh tahun, bahwa kalau sudah tua ya wajarlah sakit sakitan, merupakan salah satu penyebab terdistorsinya pola berpikir orang banyak .Begitu menginjak usia berkepala 6,banyak orang sudah berpikir,bahwa ia akan mulai sakit sakitan.

Namun sama sekali tidak ada niat untuk mematahkan kutukan tersebut. Karena orang berpikir, kalau toh saya sakit, tidak menjadi masalah,karena ada anak anak yang kelak akan merawat. Merasa sudah bersusah payah membesarkan anak anak dan menganggap anak anak berhutang budi pada kita,adalah sebuah kekeliruan dalam cara berpikir .yang harus disadari dan mengubah persepsi yang keliru tentang masa  t

effendi-dgn-motor-57e153a2ae7e61991d7eca6c.jpg

Langkah Langkah
  1. Awali hari dengan bersyukur
  2. Selalu berpikiran positif
  3. Jangan berpikir tentang usia
  4. Nikmati dan syukurilah hari hari kita
  5. Jauhkan diri dari keluh kesah berkepanjangan
  6. Open minded,terbuka untuk bersahabat tanpa sekat
  7. Jadikan olah raga ,bagian dari rutinitas hidup
  8. Makan minum dengan mengacu pola hidup sehat
  9. Jauhkan diri dari ketergantungan pada obat obatan
  10. Menjaga kualitas tidur

Menjadi tua,bukan alasan untuk tidak berolah raga

Hal inilah yang selalu kami lakukan. Hingga kini diusia memasuki tahun ke 74, setiap hari kami memastkan untuk olah raga.Setidaknya berjalan kaki ,minimal 7 ribu langkah.  Untuk menjadi pengingat, masing masing kami mengenakan  peralatan sederhana untuk memonitor kegiatan kami sehari harian.

Bila karena sesuatu dan lain hal,misalnya berbagai kesibukan ,hujan lebat atau sedang dalam perjalanan, maka kami akan memenuhi “tugas” kami dengan melakukan jalan sehat di dalam ruangan.

Bila memungkinkan, kami menjadwalkan minimal sekali dalam sebulan melakukan olah raga lintas alam. Walaupun jelas kami harus tahu diri,untuk tidak memanjat tebing ataupun mendaki gunung yang tinggi dan terjal.tetapi minimal ,berjalan dialam bebas. Hal ini akan memberikan manfaat ganda bagi diri kami, Karena dengan melakukan olah raga lintas alam,maka akan lahir:

  1. Kesegaran lahir dan bathin
  2. Menumbuhkan rasa percaya diri
  3. Menumbuh kembangkan rasa cinta kepada alam
  4. ikut melestarikan alam
  5. Semakin mendekatkan hubungan antar keluarga
  6. menjaring persahabatan dengan teman teman sesama olah ragawan

555dac4a0423bdbb708b456b-57e156b020afbd291c128e36.jpeg

Di Usia 74 Masih Mendaki Bukit

Di usia memasukki tahun ke 71 ,kami masih tetap melakukan olah  raga lintas alam ,termasuk mendaki perbukitan.  Walaupun jelas tidak mungkin menyamai tenaga kaum muda.namun setelah melakukan olah raga yang cukup berat ini, kami tidak terkapar tidur, Malahan setelah beristirahat sejenak dan mandi,kami masih terus melakukan akivitas lainnya.

Bila tidak memungkinkan untuk melakukan olah raga lintas alam ,maka kegiatan olah raga dialihkan dikebun . Untuk mencangkul dan bercocok tanam. Mengasyikkan dan sekaligus menyehatkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline