Lama Tdak Bertemu, Jakarta Semakin Cantik
Terakhir di Jakarta adalah pada acara Kompasianival ,bulan Desember, tahun lalu. Belum cukup satu tahun berpisah, ternyata sudah begitu banyak perubahan .Jakarta semakin cantik ,Jakarta semakin gagah.
keterangan foto; foto foto ini dijepret dari camera saku merk samsung tadi siang dari jendela apartement kami, di lantai 27 Mediteratian Boulevard Residences. kita patut bangga, Jakarta sebagai ibu kota negara kita,tidak kalah cantik dan gagah, dibandingkan ibu kota negara manapun di dunia../tjiptadinata effendi
Siang tadi saya mencoba memotret Jakarta dari udara.tapi bukan naik helicopter atau naik pesawat terbang,melainkan dari ketinggian sekitar 80 meteran ,dari jendela apartemant kami dilantai 27 di bilangan Mediterania Boulevard Residences.Dok. Pribadi
Dari sini, saya dapat mengambil foto foto dari beberapa sudut. Walaupun sesungguhnya ,kemampuan saya untuk potret memotret ,masih ditingkat TK, apalagi menggunakan camera saku,maka hasilnya,tentu jauh dari indah.Tapi setidaknya, ,sudah dapat memberikan gambaran, bahwa belum setahun berlalu, perubahan pembangunan di Jakarta sudah begitu pesat. Saya tidak tahu mengenai perkembangan ekonomi,maka saya tidak ingin membahas Jakarta dari sudut ekonominya.
Dok. Pribadi
Penghijauan Sudah Menampakkan HasilPenghijauan yang selama ini masih belum menunjukkan kemajuan, tadi siang sudah tampak menghijau dari udara. Tentu saja ini baru tahap permulaan,untuk terus mendukung pemerintah, menambah ruang hidup bagi pepohonan, yang berfungsi sebagai paru paru kota,
Seandainya tidak ada pepohonan,maka bukan tiidak mungkin,belasan tahun kemudian Jakarta akan sepanas di Mesir .Menengok wajah Jakarta dari atas,sungguh merupakan sebuah hiburan dan rasa syukur tersendiri. Walaupun saya,hanyalah salah satu dari belassan juta orang yang tinggal di Jakarta.
Sampah sampah yang dulunya bertebaran di lokasi orang berjualan di sekitar Kemayoran,kini sudah tampak bersih,walaupun masih ada satu dua potong sampah yang tercecer diterbangkan angin.
Dok. Pribadi
Beragam Suku Bangsa Tinggal di ApartementBeragam suku bangsa tinggal di apartement, yang terbanyak adalah dari India dan Malaysia, serta Korea. Kebanyakan dari mereka adalah staf pengajar disalah satu perguruan tinggi dan staf dari perusahaan kontrakator bangunan.Karena sudah terbiasa di Australia hidup dalam masyarakat yang multicultural,maka bagi saya dan istri,sama sekali tidak ada masalah.